Happy reading
****
Dara terbangun ketika mendengar beberapa panggilan masuk dan notifikasi dari seseorang, dia segera merogoh ponselnya dari bantal. Menatap layar ponsel, seketika wajahnya berubah menjadi sangat bahagia melihat pesan singkat siapa lagi yang bisa membuat dia bahagia selain Bagas. Lalu dia pun bergegas melakukan panggilan video kepada Bagas.
Tanpa menunda lama telefon tersebut langsung mendapatkan panggilan cepat dari Bagas. Ucapan manis diungkapkan Bagas tepat jam 00:00 kata romantis membuat Dara seketika berbunga-bunga, matanya berkaca-kaca sambil menatap layar ponselnya."Makasih ya karena kamu udah inget ulang tahun aku." ucap Dara bahagia sambil melontarkan senyumnya.
"Iya sama-sama, udah menjadi salah satu kebahagiaan aku bisa bikin kamu bahagia." balas Bagas dari dalam video sambil menatap Dara memegang sebuah kue ulang tahun.
"Kamu itu orang yang pertama ucapin ulang tahun ke aku." Balas Dara senyun.
"Masa?"
Dara terkekeh, sambil menatap Bagas menatap dengan penuh kerinduan.
"Oh ya aku mau menunjukan sesuatu kekamu."
"Apa?"
Bagas menunjukan setiap kertas yang bertulis beberapa kata-kata romantis, ungkapan hatinya dituliskan di sebuah kertas polos dihiasi dengan stiker love yang menghiasi beberapa dibagian kertas.
Waktu sudah menunjukan pukul 01:45 Dara yang masih sibuk dengan ponselnya sedang melakukan video call bersama Bagas dari Hamburg. Wajahnya begitu senang dan berseri-seri saat berhadapan dengan Bagas meskipun dari layar ponsel.
"Love You." ucap Bagas. Mata Dara terpelanga mendengar ucapan dua kata satu arti, dia segera membalasnya dengan semangat. "Love You to." balas Dara tersenyum lebar.
"Udah malam tidur ya, besok kamu kan udah mau sekolah." pinta Bagas.
"Ih apan sih kamu bentar banget, aku kan masih kangen sama kamu." ucap Dara cemberut.
"Yah jangan cemberut gitu dong, aku gak ada disana buat nyubitin pipi kamu." ucap Bagas lembut sambil menyengir.
"Iya habis kamu sih, gak tahu apa pacarnya lagi kangen. Harusnya disayang-sayang, dimanjain kek, ini malah disuruh tidur." Dara melengos.
"Ini kan udah malem, kalo kamu sakit siapa yang bakal spam WA aku."
"Iya habis kamu sih, dihubungi susah banget. Kalo pacar telefon itu diangkat bukan malah dikacangin." sahut Dara manja.
"Pacar juga gak tahu kan kalo kita itu berada dibeda waktu dan negara. Diindonesia malam, kalo disini tengah hari. Aku baru aja pulang sekolah, habis itu langsung VC pacar kamu."
"Iya sih, aku pengen ketemu sama kamu." ucap Dara manja.
"Iya aku juga pengen ketemu kamu, tapi aku janji deh kalo gak ada halangan aku bakal beliin tiket buat kamu berangkat ke Hamburg."
Dara membuka mulutnya lebar. "Kamu serius?" tanya Dara antusias.
"Iya, Aku janji deh kalo gak ada halangan bakal beliin tiket buat kamu."
"Makasih pacar."
"Iya, ya udah gih kamu tidur ini udah malam besok telat kesekolahnya."
"Iya udah deh, aku tidur duluan ya." balas Dara.
*****
Dara mengubrak-abrik kamarnya sepertinya sedang mencari sesuatu. "Susu Lactamil kemaren mana ya? Perasaan udah gue taruh disini deh." dia berdecak pinggang sambil memegang pelipisnya. "Udah ah nanti aja nyarinya, ntar gue telat lagi kesekolahnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Imperfect love
Teen FictionCinta menyatukan dua insan. Menyatukan dua hati yang saling mencintai. Apa jadinya kalo jika di satukan sama orang yang gak pernah kita inginkan. Bastian dan Dara murid di Sekolah Trisatya, mereka dikenal sebagai murid yang selalu bersaing untuk me...