part 48

131 13 0
                                        

Happy reading

****

Keluarga Ayas sedang berkumpul diruang tengah, mereka tampak sedang mengobrol-obrol karena hari weekend jadi mereka memutuskan berencana untuk menghabiskan  waktu diluar. Sejak Ayas sibuk kerja jauh dari rumah serta Rossa mengurus Oma Dara diluar kota membuat mereka jarang ada waktu untuk menghabiskan waktu bersama.

"Kita shopping aja yah, kan udalam Dara sama bunda gak ngabisin uang papa." cibir Dara sambil melirik ke Ayas.

"Iya sayang bener, bunda juga udah lama banget gak shopping."

Ayas menghelai nafas panjang, "Oke, kalo ibu sama anak udah kompak Ayah bisa apa. Oke hari ini kalian belanja sepuasanya, terserah mau beli apa Ayah serahin kartu kredit ke kalian." ucap Ayas pasrah.

"Yeay, Akhirnya bunda kita shopping setelah sekian lama." teriak Dara antusias.

Mereka segera masuk kemobil, Ayas menancap gas meninggalkan rumah.

Setelah menghabiskan waktu sekitar setengah jam akhirnya mereka pun sampai disebuah pusat perbelanjaan yang cukup mewah dan megah, mobil Ayas menepi dan memparkirkan mobilnya, mereka lalu turun dari mobil lalu masuk kedalamnya. Dengan rasa tidak sabar Dara berjalan sedikit cepat untuk belanja, ke salon dan beberapa tempat lainnya.

"Bun, kita perawatan dulu atau belanja dulu?" tanya Dara.

"Kayak perawatan dulu deh sayang, jadi nanti semangat milih-milih barangnya."

"Ayah gak ikutan perawatan?" tanya Dara.

Ayas menggeleng. "Ya udah kalian seneng-seneng dulu ya, Ayah ada urusan bentar nanti Ayah balik lagi." pamit Ayah.

"Ya udah deh yah."

Setelah menghabiskan dua jam untuk perawatan, Akhirnya Rossa dan Dara untuk pergi shopping yang tak jauh dari tempat itu, mungkin butuh sekitar seratus meter. Saat sudah memasuki area pusat perbelanjaan, Dara sudah sibuk untuk memilih baju yang akan ia beli.
Beberapa baju sudah dia pilih dan ingin dia coba di ruang ganti. "Bund Dara cobain baju ini dulu ya." ucap Dara sambil membawa baju. Dia sudah melangkah masuk keruang ganti.

Satu persatu baju dia coba, namun seperti tidak ada muat dibadannya. "Semua bajunya bagus-bagus keluaran terbaru, tapi sayang banget gak muat dibadan gue. Dara menatap perutnya yang sedikit membesar, "Gue lagi hamil, jadi gak bisa pake baju ginian. Padahal gue pengen banget beli semuanya, tapi gimana semua bajunya gak ada yang muat." gerutu Dara.

"Sayang, kamu masih didalam?" panggil seorang wanita dari balik tirai.

"Iya bund, Dara masih ada didalam. Bentar lagi keluar kok." sahutnya dari dalam dengan wajahnya yang sedikit cemberut. "Ya udah deh apa boleh buat, semua bajunya gak ada yang muat. Perut gue makin hari makin besar, semua baju dilemari pasti gak ada yang kepake. Terpaksa deh gue beli baju hamil sama beberapa jaket jeans buat nutupin perut gue."

Dia menghelai nafas berat, mengangkat bajunya lalu keluar dari ruang ganti.

"Sayang, gimana sama bajunya kamu suka? Kamu udah pilih-pilih belum baju yang bakal kamu beli?" tanya Rossa.

"Iya bund Dara udah pilih kok bajunya tapi bukan yang ini." sahut Dara.

"Cobain baju ini sayang siapa tahu cocok sama kamu." Rossa memberikan sebuah dress berwarna putih yang begitu cantik, terlihat sangat cocok untuk Dara kenakan.

"Ya udah deh Dara cobain dulu." Dara kembali keruang ganti.

Beberapa menit kemudian Dara keluar dengan mengenakan baju yang diberikan oleh Rossa, ,"Cantik banget anak bunda pake baju ini" puji Rossa senang.

Imperfect loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang