Dita Karang dan Kim Taehyung
Taehyung tak pernah menyadari perasaannya. Selama ini dia hanya tahu bahwa Dita itu adalah sahabat. Hanya sekedar sahabat. Tak lebih daripada itu.
Namun hari ini dia menyadari sesuatu. Dia menyukai Dita. Bahkan sangat mencintai sahabatnya itu.
Dia menyesal baru sadar akan perasaannya. Setelah dua tahun lamanya. Dia menyesal.
Kenapa?
Kenapa gue baru nyadar sekarang?! Dasar bego! Bego! Bego! Bego! geram Taehyung memaki dirinya sendiri.
Seandainya dia bisa sadar dua hari sebelumnya. Dua hari sebelum dirinya terlambat.
Hati Taehyung sakit. Sangat sakit kala melihat wanita yang selama ini bersamanya, kini malah duduk berdampingan dengan lelaki lain.
Senyum wanita itu berbeda dari biasanya. Bukanlah sebuah senyuman bahagia. Akan tetapi senyum yang terlihat sangat dipaksakan.
Terlebih saat netra Taehyung beradu pandang dengannya. Sorot mata itu menyiratkan kesakitan yang teramat dalam.
[*****]
"Teh Gayuunggg!" suara Dita menggema di telinga Taehyung. Tepat di dalam telinganya, sampai membuat telinga itu berdenging keras.
Taehyung membuka matanya tiba-tiba. Lalu gelagapan melihat ke sana kemari. "Astagfirullah!" Taehyung terlonjak kaget saat matanya menangkap presensi seorang perempuan. "Ditaaa! Pengang nih telinga gue! Apa-apaan sih lo!" sewotnya sambil menatap tajam Dita.
Pagi-pagi buta, Dita--yang berstatus sebagai sahabatnya--sudah berada di dalam kamar Taehyung. Dan membangunkannya dengan cara yang sangat tidak etis.
"Bangun lo! Udah siang gini juga." Dita melompat ke tempat tidur. Langsung menimpa badan Taehyung.
Karena belum siap dan masih linglung akibat cara bangunnya yang tiba-tiba, Taehyung terjengkang ke belakang. Bahkan nyaris terjun dari pinggir kasur.
Bukannya langsung bangun kembali. Taehyung malah memanfaatkan hal tersebut untuk kembali tidur. Menyingkirkan Dita yang ada di atasnya. Menarik selimut, lalu menutupi seluruh tubuh.
"Ish, malah tidur lagi!" Selimut segera ditarik oleh Dita. "Bangun lo! Gayuuuunggg!"
Taehyung yang kekeh dengan pendiriannya, segera menarik selimutnya kembali. Alhasil aksi tarik menarik pun terjadi.
Hingga akhirnya Taehyung melepas kain lembut tersebut dengan sengaja. Membuat Dita yang sedang menarik dengan sekuat tenaga malah terjengkang ke belakang. Sampai jatuh dari atas kasur.
"Huwee!! Tega lo, Gayung! Sakit nih pantat gue."
Tak ada jawaban. Hal itu membuat tangisan pura-pura Dita terhenti.
Bangkit dari lantai. Dita langsung menaiki kasur. Dan kejadian selanjutnya benar-benar tak diduga.
"ASTAG-FIRULL-LAAHHH!" suara Taehyung bergetar dan terpotong-potong. "DITT-TAAAA!"
Dengan kurang ajarnya, Dita melompat-lompat di atas kasur. Bahkan beberapa kali menginjak kaki Taehyung.
"Sakit bego!" maki Taehyung sambil menarik tangan Dita agar berhenti berulah.
BRUUKK!
Tubuh Dita jatuh menabrak Taehyung. Yang lebih parahnya, letak bibir Dita tepat mengenai kulit lelaki gondrong tersebut.
Kulit leher. Lebih tepatnya, di tengah-tengah jakun Taehyung. Sungguh posisi yang tidak etis.
"Ehm!" Taehyung menggeram. Lalu mendorong kepala Dita agar sedikit menjauhi lehernya. "Sakit jakun gue, nih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Random Story
RomanceCerita random dengan artis lokal dan inter sebagai penggambaran karakter.