𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙜𝙪𝙮𝙨 !
Dia ALLEA KANIA FAJIRA seorang gadis barbar , periang , pemberani dan supel. Yang sehari-hari dipanggil Ale. Berubah seketika saat sesuatu yang tak pernah terbayangkan terjadi menimpanya. Ia mem...
Lea segera memasak setelah selesai beraktivitas di kamar mandi , jujur saja ia sangat kelaparan pasalnya ia tadi melewatkan jam makan siangnya. Satu jam sudah Lea berkutat di dapur, dengan hasil masakan yang menurutnya memuaskan.
Chopsuey
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Korean fried chicken
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lea segera menyiapkan semuanya, ia membawa masakan ke meja makan. Ia juga menyiapkan piring dan sebagainya disana. Lea sedikit meringis saat berjalan bolak-balik dari meja makan ke dapur, walaupun jaraknya dekat tapi saat ini kakinya tak bisa diajak bekerja sama.
Selesai menyiapkan semuanya, Lea segera memanggil suaminya untuk makan. Ia berjalan ke kamarnya, saat membuka pintu yang ia lihat pertama kali adalah Elang yang sedang bersandar dan bisa dipastikan ia sedang bermain game di ponselnya.
"Kak makan dulu." Ucap Lea lembut tapi Elang hanya menganggukan kepala acuh. Lea menghela nafas pelan. Setelah mendapat respon dari Elang , Lea segera berbalik ke dapur lagi tapi ia sedikit memekik saat kakinya yang memar tak sengaja bergesekan dengan nakas.
"Ouch." Pekik Lea tapi Lea segera membekap mulutnya sendiri. Elang yang mendengar pekikan Lea segera menatap kearah Lea. Elang melihat bahwa tangan Lea tengah bertumpu di atas nakas.
"Kenapa ?" Ucap Elang datar tapi sungguh hatinya sangat khawatir dengan istrinya itu. Lea segera menatap suaminya sambil tersenyum.
"Ale mau ke kamar mandi sebentar kak." Jelas Lea saat melihat tatapan mata Elang.
"Ya." Jawab Elang singkat lalu berjalan keluar sebentar.
Lea menatap punggung Elang yang kian menjauh, saat dirasa Elang benar-benar hilang dibalik pintu, Lea berjalan ke kamar mandi dengan tertatih, ia meringis menahan rasa sakit yang ada di kakinya. Lea mengigit bibir bawahnya agar ia tak mengeluarkan suara karena kesakitan.
