"Gue udah tau bang rumah Elang yang sekarang." Ucap Nando salah satu anak Glova.
"Bagus. Sekarang waktunya buat jalanin rencana Draka." Ucap Jerry
"Kita mulai kapan bang ?" Tanya Nando.
"Mulai besok." Anggota Glova mengangguk paham.
Mereka masih berkumpul untuk menyusun rencana selanjutnya.
* * *
"Baby Al, baby El, dan mommy . Daddy berangkat dulu ya." Pamit Elang dengan mencium kening istri dan kedua anaknya.
"Iya daddy. Hati-hati" Jawab Lea dengan suara bak anak kecil.
"Baik. Assalamualaikum." Elang mengucapkan salam , setelah istrinya menjawab lalu ia berjalan meninggalkan istri dan buah hatinya untuk pergi bekerja.
5 menit kemudian suara Bel berbunyi.
"Siapa , apa kak El balik lagi ?" Tanya Lea pada dirinya sendiri. Ketika Lea hendak berdiri ternyata bi Suti sudah berjalan membukakan pintu.
"Biar bibi aja mbak Ale." Ucap Bi Suti di setujui oleh Lea.
Beberapa saat bi Suti kembali dengan sebuah kotak persegi panjang yang dibungkus rapi.
"Mbak Ale ini ada kotak tapi orangnya ga ada." Jelas bi Suti memberikan kotaknya kepada Lea. Lea mengerutkan keningnya. Ia berfikir siapa yang mengiriminya kotak itu. Lea mulai membuka bungkus kotak tersebut tapi tangannya tak kunjung membuka penutup kotak tersebut.
"Mbak Ale hati-hati, takutnya sesuatu yang berbahaya." Ucap Bi Suti. Lea juga sepemikiran dengan bi Suti maka dari itu ia tak kunjung membuka kotaknya. Karena penasaran Lea memberanikan diri untuk membuka kotak tersebut secara perlahan.
Setelah kotak terbuka Lea hampir saja menjatuhkan kotaknya pasalnya yang pertama Lea lihat adalah setangkai mawar hitam dengan sebuah kertas di atasnya.
"Ada apa mbak Ale?" Tanya bi Suti khawatir saat melihat wajah terkejut Lea.
"Gapapa bi , cuman kaget dapat setangkai mawar hitam. Ada kertasnya juga." Jelas Ale. Lalu Ale membaca kertas tersebut.
Saya tidak suka dengan perkelahian. Bila saya memiliki musuh, saya akan memaafkannya, mengajaknya ke tempat yang tenang, baru menghabisinya di sana.
Bukan kamu yang salah tapi sayangnya kamu bagian dari dia.
- R.
"Menurut bibi ini maksudnya apa? Dia siapa ? Kakak ?" Tanya Lea ketakutan setelah membaca kertas dalam kotak yang entah dari siapa.
"Mbak Ale sini biar bibi buang aja." Bi Suti merasa kasihan melihat Lea ketakutan. Bi suti segera membuang kotak beserta bunganya ke tong sampah. Sementara kertasnya akan Lea simpan.
"Bi tolong bantu Ale bawa Al dan El ke atas." Ucap Lea di tengah ketakutannya. Lea sadar ini adalah teror dan kemungkinan ini salah satu musuh dari suaminya. Ia tak ingin anaknya kenapa-kenapa jadi dia memutuskan untuk membawa mereka ke kamar saja.
Bi Suti segera membantu Lea untuk mengendong Al menuju ke kamar Lea di lantai atas.
"Bi jangan sampai kak Elang tahu." Pesan Lea sebelum bi Suti keluar kamarnya.
"Tapi mbak Ale bukannya lebih baik mas Elang tahu ?" Bi Suti memberi saran.
"Ga bi. Kak Elang sudah terlalu sibuk , akan lebih sibuk lagi kalau kak Elang urusin ini. Lagian Ale ga mau kak Elang khawatir." Ucap Lea.
"Tapi mbak... " Sebelum selesai berbicara Lea telah memotong ucapan bi Suti.
"Ale mohon bi." Ale terus memohon pada bi Suti, karena bi Suti kasihan dengan Lea yang terus memohon akhirnya dia mengangguk pasrah lalu pamit untuk melanjutkan pekerjaannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/263034406-288-k136692.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT AFTER DARKNESS : Takdir Cinta (END)
Ficțiune adolescenți𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙜𝙪𝙮𝙨 ! Dia ALLEA KANIA FAJIRA seorang gadis barbar , periang , pemberani dan supel. Yang sehari-hari dipanggil Ale. Berubah seketika saat sesuatu yang tak pernah terbayangkan terjadi menimpanya. Ia mem...