Lima Puluh Tujuh

817 149 34
                                    

-🔓-

Brakkk

Narcissa yang sedang duduk di sofa di ruang bersama langsung menoleh ke arah pintu. Ia langsung terkejut saat melihat ekspresi Draco yang terlihat sangat cemas.

"Dimana Mila?"

Dari nada bicara Draco, Narcissa bisa menebak bahwa Draco sedang marah bercampur cemas.

"Dia di kamar kalian tentu saja"

"Aku tak akan mencarinya kesini, jika dia ada di kamarku"

Narcissa merengutkan dahinya. Bagaimana bisa? Jelas-jelas tak ada orang yang turun ke lantai bawah sejak tadi pagi.

"Mungkin dia di kamar lain, Draco"

Draco langsung bergegas menaiki tangga lagi, dengan kecemasan yang memenuhi pikirannya, Draco berusaha berjalan secepat mungkin. Membuka satu persatu pintu kamar yang ada di lantai dua. Nihil. Tak ada Mila-nya di sana. Draco berhenti sejenak di lorong Malfoy Manor. Ia menyenderkan tubuhnya di dinding. Mencoba mengingat-ingat dimana kemungkinan Chryssa sekarang berada.

Draco menarik nafasnya pelan. Mencoba menenangkan perasaannya sendiri. Ia sangat cemas, sangat khawatir, sangat takut sekarang. Bagaimana tidak, sejak Draco bangun dari tidurnya, ia tidak bisa menemukan Chryssa di manapun. Draco sudah memanggil Chryssa ribuan kali. Memeriksa semua kamar mandi dan kamar di lantai dua, tapi nihil. Tidak ada siapapun.

Draco menoleh ke arah tangga menuju lantai tiga. Mungkin saja, Chryssa ada di atas sana. Walaupun lantai paling atas sangat jarang dikunjungi, bukan mustahil Chryssa ada di atas sana. Draco langsung menaiki tangga.

"Mila?"

Draco berteriak memanggil Chryssa.

Tak ada jawaban.

Draco langsung berjalan cepat mencari ke setiap sudut dan setiap ruangan di lantai tiga. Tidak ada siapapun.

Draco hampir menyerah, sampai muncul sebuah ide di kepalanya. Taman belakang.

Draco langsung bergegas menuruni tangga dan melangkah menuju taman belakang. Draco sangat berharap Chryssa ada disana. Jika tidak, Draco tak tau lagi harus mencari Chryssa dimana.

Langkah Draco terhenti karena melihat Narcissa dengan raut wajah yang tak mengenakan.

Narcissa menggeleng.

Draco mengerti maksud gelengan Narcissa. Tapi Draco tak akan percaya jika tidak benar-benar langsung melihatnya ke belakang Manor.

Draco melangkah dengan cepat ke arah belakang Manor. Ia masih berharap bahwa Narcissa sedang mengerjainya, dan ia akan menemukan Chryssa di taman belakang.

Tapi harapannya harus terpatahkan saat melihat tak ada siapapun di taman belakang.

Draco langsung terduduk lemas di kursi teras belakang. Narcissa langsung berjalan menghampiri Draco. Ia mengelus bahu Draco lembut.

"Mungkin dia sedang keluar, Drake"

Chryssa keluar, dan tidak meminta izin padanya terlebih dahulu? Tidak mungkin.

AmigdalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang