Enam

2.5K 341 129
                                    

Yok duduk sini. Santai dulu:)

Udah santai belom?

Pas?

Mantap?

Yok mulai!!!

-🔓-

Hari demi hari berlalu begitu saja. Sejak kejadian di common room, Tidak ada kejadian spesial lain yang Chryssa alami.

Sekarang Chryssa sedang berjalan di lorong, masih ada sekitas satu jam lagi sebelum pelajaran PTIH di mulai. Chryssa berjalan sendirian, sesekali bersenandung pelan.

"Hei, kau!!" seseorang memanggil Chryssa dari belakang.

Chryssa menoleh,

Ah, Granger-gumam Chryssa dalam hati.

Si Granger itu melangkah mendekati Chryssa.

"Aku di minta Profesor Snape untuk mengantarkan ini padamu" Granger memberi Chryssa sepucuk surat.

Chryssa langsung membukanya.

Ms. Greengrass,

Saya harap kau bisa membantu nona Granger untuk memahami pelajaran yang saya sampaikan di kelas kemarin. Dia terus menerus memberi ku banyak pertanyaan. Dan ini sangat menyebalkan. Jadi kumohon, bantulah dia. Atau, anggap saja kau melakukan ini untukku.

Prof. Snape

"Bagian mana yang kau tak mengerti, Granger?" tanya Chryssa.

"Bukan, aku mengerti. Tapi ada beberapa pertanyaan yang tidak bisa ku jawab dengan akal sehatku" jawab Granger

Chryssa hanya diam melipatkan kedua tangannya di depan dada.

"Dan uhm, Prof. Snape memintaku menanyakan pertanyaanku padamu" ucap Granger lagi.

"Mengapa kau berfikir aku akan menjawab pertanyaanmu" ucap Chryssa dengan ekspresi dingin.

"Oh, bukan. Aku juga tak yakin kau bisa menjawab pertanyaanku ta--" ucapan Granger terpotong.

"Kau meragukan ku, huh? Kau memang yang pertama, tapi bukan berarti aku kalah olehmu" Chryssa menatap Granger tajam.

"Kau salah paham, aku tidak meragukanmu. Aku merasa kau sebanding, aku tak meminta jawaban, karena aku ingin mengajakmu mencari jawaban" ucap Granger.

Chryssa membalikkan tubuhnya, seolah tak peduli pada Granger, berniat melangkah menjauh.

"Aku tau kau tidak seperti para ular lainnya, Chryssa. Bertemanlah denganku" ucap Granger menghentikan langkah Chryssa.

Chryssa menoleh. Chryssa tak berniat bersikap angkuh. Tapi mendengar Granger meragukannya tadi membuatnya sedikit kesal.

"Aku akan membantumu karena Prof. Snape memintaku membantumu" ucap Chryssa.

"Aku tunggu di perpustakaan setelah kunjungan Hogsmead" ucap Chryssa lagi.

Chryssa berjalan menjauh, meninggalkan si Granger sendirian di lorong.

Chryssa berjalan terus melewati lorong-lorong sepi. Ia menikmati suasana Hogwarts yang menurutnya sangat nyaman ini. Chryssa merentangkan tangannya dan memejamkan matanya, menikmati terpaan angin yang mengenai wajahnya.

AmigdalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang