Dua

4.1K 453 144
                                    

Oke guys!! Ini part ke 2 nya. Oh ya, aku mau kasih tau aku bakalan usahain update sesering mungkin. Jadii ikutin terus ceritanya ya. Jangan lupa vote dan komennya!! Tambahkan ke favorit juga:D

Hope you like this part!!

-🔓-

Tuk

Tuk

Tuk

Suara ketukan pintu mengusik Chryssa yang masih tertidur lelap di atas kasurnya.

"Oh Merlin, Sasa, Sasa, ayo bangun. Kau tak mau kehabisan sarapan, right?" Teriak Astoria dari luar kamarnya. Tapi Chryssa masih saja terjebak dalam dunia mimpinya.

"Hei Daph, kau mau kemana?" tanya Astoria yang melihat Daphne sudah bersiap menuruni tangga.

"kebawah tentu saja, ini waktunya sarapan, ingat?" Daphne menjawab pertanyaan Astoria dengan santainya.

"No! Tidak bisa. Kamu harus membantuku membangunkan si putri tidur" Astoria menarik tangan Daphne ke depan pintu kamar Chryssa.

"Hei, mum menyuruhmu" protes Daphne.

"Ayolah" Astoria memohon dengan ekspresi yang benar-bebar memelas.

Karena melihat ekspresi adiknya itu, akhirnya Daphne mengalah. Ia berdiri di depan pintu kamar Chryssa. Lalu ia mengeluarkan tongkatnya dari saku celananya.

"Alohamora"

Pintu kamar Chryssa yang terkunci, sekarang sudah bisa dibuka.

Ceklek

Daphne dan Astoria masuk ke kamar Chryssa.
"lihatlah dia, masih tertidur pulas" Astoria menunjuk ke arah Chryssa lalu segera berjalan ke arahnya.

"hei putri tidur! Ayolah bangun" Astoria menggoyang-goyangkan badan sepupunya yang masih terlelap.

Daphne menggunakan tongkatnya untuk membuka tirai di kamar Cryssa. Membiarkan cahaya matahari pagi masuk ke dalam kamar sepupunya itu.

Chryssa yang merasa kamarnya tiba-tiba bertambah tingkat cahayanya akhirnya membuka matanya perlahan.

"Daphne, bisa kau tutup tirai itu, ini benar-benar silau" ucap Chryssa polos.

"Tidak bisa. Kau harus segera bangun Sasa. Aku ingin sarapan, aku lapar. Cepatlah" Daphne menarik tangan Chryssa.

Membuat Chryssa bangun dan langsung terduduk di atas kasurnya.

"ah ayolaah. Sebentar lagi" Chryssa yang ingin menjatuhkan lagi tubuhnya ke atas kasur langsung tersentak ketika Daphne menyemprotkan air dari tongkatnya ke muka Chryssa. Chryssa yang kesal langsung melotot bersiap-siap ingin memarahi kedua sepupunya itu.

"Tak ada waktu untuk menasehati kami Sasa, ini waktunya kita sarapan. Ayo bangkit, segera mandi. Lalu turun ke bawah" Perintah Daphne.

"Ah, baiklah." Chryssa segera turun dari kasurnya dan bergegas masuk kamar mandi meninggalkan kedua sepupunya yang masih terdiam di dekat kasurnya.

~🌸~

"Morning all" Chryssa menyapa semua orang yang ada di meja makan.

"Morning Sasa" dad tersenyum.
Sasa langsung duduk di sebelah Daphne.

"Oh ya, hari ini kalian akan ke Diagon Alley bukan?" tanya mum kepada ketiga putrinya.

"yeah, seharusnya begitu kalau mum mau menemani kami" jawab Astoria.

"Okay, setelah sarapan ini, bersiap-siaplah. Kita akan pergi ke Diagon Alley hari ini" mum tersenyum sambil menatap satu persatu putrinya.

AmigdalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang