-🔓-
"Selamat sore, Madam Pince" sapa Chryssa saat ia masuk ke perpustakaan.
"Selamat sore, Mrs. Greengrass" Madam Pince membalas sapaan Chryssa.
"You're wrong, madam" ucap Draco tiba-tiba.
"Dia Mrs. Malfoy" lanjut Draco sambil menampilkan seringaiannya.
"Berhenti menggodaku, Drake. Dia hanya bercanda, madam. Tidak usah dihiraukan"
"Hei aku ti---"
"Ayolah, Drake. Essai menunggumu"
Chryssa menarik tangan Draco menjauh dari madam Pince.
Chryssa berhenti di dekat salah satu meja perpustakaan yang kosong. Chryssa melepaskan tangannya yang menggenggam tangan Draco.
"Berhenti membuat semua orang bingung, Drake" ucap Chryssa.
"Aku hanya mengatakan apa yang seharusnya aku katakan, Mila"
Draco berjalan mendekat ke arah Chryssa. Ia mengangkat tangannya untuk menyelipkan rambut Chryssa di belakang telinga Chryssa.
"Kau seorang Malfoy sekarang, Mila" bisik Draco tepat di depan wajah Chryssa.
Pipi Chryssa memerah karena tersipu.
Draco menyeringai lalu sedetik kemudian ia mengcup pipi Chryssa singkat.
"You're mine, Mila" bisik Draco lagi.
Chryssa memutar bola matanya kesal. Draco tidak pernah tau tempat. Selagi ada kesempatan menggoda Chryssa, pasti dia lakukan dengan senang hati.
"Cepatlah, kita harus menyelesaikan essainya" ucap Chryssa sambil melangkahkan kakinya untuk duduk di kursi yang ada di dekatnya.
Belum sempat Chryssa melangkahkan kakinya, Draco sudah menarik tangan Chryssa untuk mengikuti langkahnya.
Chryssa mendengus kesal dan pasrah kemana Draco akan mengajaknya.
Draco berhenti di salah satu kursi yang terletak di pojok perpustakaan. Ia menyuruh Chryssa duduk, dan ia pun mendudukkan dirinya di sebrang Chryssa.
"Accio perkamen" ucap Draco.
Setelahnya muncul beberapa lembar perkamen kosong yang terbang ke arah Draco.
"Kau tidak mengambil pena bulu?" tanya Chryssa.
Draco mengambil sesuatu dari kantung jaketnyalalu menaruhnya di atas meja. Dua buah pena bulu.
Draco mengambil salah satu dari pena bulu yang ada di atas meja. Lalu mulai menulis essainya.
"Namamu, Drake. Snape tidak akan hafal dengan tulisanmu" ucap Chryssa saat melihat perkamen Draco yang belum tertera nama Draco di atasnya.
"Sayangnya, dia pasti hafal, Mila" ucap Draco sambil menuliskan namanya di perkamen itu.
Chryssa juga meraih pena bulu yang tersisa, lalu mulai menulis essainya tentang veritaserum. Setelah menulis satu paragraf yang berisi tentang pengertian dari veritaseum, Chryssa terdiam. Lalu tiba-tiba ia berdiri dan melangkah menuju rak buku tentang ramuan. Chryssa mencari-cari buku yang membahas tentang Veritaserum. Tapi sayangnya, buku itu ada di rak atas. Chryssa menjinjitkan kakinya untuk meraih buku itu, tapi masih belum bisa juga. Chryssa menarik nafasnya, saat ia ingin mengulurkan tangannya lagi untuk mengambil buku itu, tiba-tiba sebuah tangan menahan tangannya. Chryssa menolehkan kepalanya kesamping untuk melihat siapa yang berdiri di belakangnya. Dan, yeah, Draco Malfoy.

KAMU SEDANG MEMBACA
Amigdala
Fantasía[𝙳𝚛𝚊𝚌𝚘 𝚡 𝚘𝚌] [𝚃𝚑𝚒𝚛𝚍 𝚢𝚎𝚊𝚛] ᶜʰʳʸˢˢᵃᵐⁱˡᵃ ᴮʳⁱˢⁱᵃ ᴳʳᵉᵉⁿᵍʳᵃˢˢ, ˢᵉᵒʳᵃⁿᵍ ᵍᵃᵈⁱˢ ᵖᵘʳᵉᵇˡᵒᵒᵈ ᵈᵃʳⁱ ᴳʳᵉᵉⁿᵍʳᵃˢˢ ᶠᵃᵐⁱˡʸ. ᴷᵃˡᵃᵘ ᵏᵃˡⁱᵃⁿ ᵇᵉʳᵗᵃⁿʸᵃ ᵃᵖᵃ ʰᵘᵇᵘⁿᵍᵃⁿⁿʸᵃ ᵈᵉⁿᵍᵃⁿ ᴰᵃᵖʰⁿᵉ ᵈᵃⁿ ᴬˢᵗᵒʳⁱᵃ, ᵐᵉʳᵉᵏᵃ ᵃᵈᵃˡᵃʰ ˢᵉᵖᵘᵖᵘⁿʸᵃ. ᶜʰʳʸˢˢᵃ ˡᵉᵇⁱʰ ˢᵉʳⁱⁿᵍ ᵈⁱᵖᵃⁿᵍᵍⁱˡ ˢᵃˢᵃ ᵒ...