Amigdala

Empat Puluh

-🔓-

"Chryssamila Brisia Greengrass!!" teriak Pansy dari luar kamar Chryssa.

Chryssa membuka pintu kamarnya dan terkejut melihat Pansy sudah ada di hadapannya.

"Kau susah sekali di bangunkan, Chryssa" protes Pansy.

"Kau bagaimana bisa ada disini?" tanya Chryssa.

"Kau tidak suka aku ada disini?" tanya Pansy sambil memberi tatapan tajam.

"Uh, bukan. Aku hanya.. Kau tidak memberitahuku akan kemari" jawab Chryssa.

"Kau sudah ke kamar Daphne?" tanya Chryssa.

"Dia sedang sibuk menata ulang kamarnya" jawab Pansy.

"Tori?" tanya Chrssa lagi.

"Dia membantu mum mu di dapur" jawab Pansy.

"Aku ingin bersantai di kamarmu" ucap Pansy sambil menerobos masuk ke dalam kamar Chryssa.

"Aaaaaaaa-hmmmph" teriakan Pansy tertahan karena Chryssa menutup mulutnya.

"Diam Pans" ucap Chryssa.

"Bagaimana dia bisa ada di kamarmu,  Chryssa?" tanya Pansy panik saat melihat Draco yang sedang tertidur di kamar Chryssa.

"Kau bisa langsung bertanya pada nya nanti, sekarang biarkan aku bangunkan dia dan menyuruhnya kembali ke Manornya" jelas Chryssa.

Pansy hanya melongo, ia masih syok dengan pemandangan di hadapannya saat ini. Draco yang tertidur pulas di ranjang Chryssa dan tidak memakai atasan.

Chryssa berjalan mendekat kearah Draco. Chryssa duduk di tepi ranjang dekat dengan Draco yang masih tertidur.

"Drake.." ucap Chryssa sambil mengelus rambut Draco.

"Sudah pagi" lanjut Chryssa sambil tetap mengelus lembut rambut Draco.

"Eummhh" gumam Draco.

Bukannya bangun,  Draco malah melingkarkan tangannya di pinggang Chryssa, menarik Chryssa lebih dekat.

Pansy yang melihatnya hanya bisa diam membeku dengan mata yang menatap dengan tatapan tidak percaya ke arah Draco dan Chryssa.

"Kau harus kembali ke Manormu Drake" ucap Chryssa lagi.

Draco membuka matanya perlahan saat mendengar Chryssa mengatakan 'Manormu'.

Draco bangkit dari tidurnya lalu menyenderkan diri di bagian kepala kasur Chryssa. Draco mengucek-ngucek matanya. Namun ia menghentikan kegiatannya saat berhasil menangkap keberadaan Pansy tepat di hadapannya. Draco menatap Pansy tajam.

"Apa?" tanya Pansy sarkas.

"Bagaimana kau bisa masuk?" tanya Draco to the point.

"Chryssa membukakan pintunya dan aku masuk" jawab Pansy santai.

Draco menoleh ke arah Chryssa.