-🔓-
Tuk
Tuk
Tuk
Chryssa baru saja sampai di Hogwarts beberapa menit yang lalu. Entah tersihir atau karena ia memang sangat membutuhkan Draco saat ini, kaki Chryssa secara tiba-tiba langsung mengarahkan langkahnya ke kamar Draco. Tak ada masalah bukan? Hal yang biasa Chryssa lakukan juga--berkunjung ke kamar Draco--.
Ceklek
"Mila,"
Chryssa tak menggubris ucapan Draco. Matanya masih tertuju ke arah lantai, masih mencoba mencerna tentang semua yang terjadi di Greengrass Manor.
Draco yang melihat Chryssa sangat murung langsung menarik Chryssa kedalam pelukannya. Mungkin obrolan Chryssa dengan mum dan dadnya bukan merupakan kabar yang baik.
Chryssa hanya bisa membalas pelukan Draco dan menyembunyikan wajahnya yang mulai memerah karena menahan tangis sedari tadi.
Draco membawa Chryssa mendekat ke arah tempat tidur dan mendudukkan Chryssa di sisi tempat tidur. Draco menutup pintu, sebelum akhirnya ikut duduk di sisi tempat tidur dan kembali menarik Chryssa masuk ke dalam dekapannya.
"Menangis lah, ada aku disini"
Bisik Draco tepat di telinga Chryssa.
Setelah mendengar bisikan Draco, entah mengapa, seperti terhipnotis, air mata Chryssa yang sudah ia tahan sedari tadi langsung jatuh di pipinya.
Draco semakin erat memeluk Chryssa saat merasakan tangisan Chryssa semakin tersedu-sedu. Bahkan, Draco bisa merasakan tubuh Chryssa yang gemetaran, dan yang bisa ia lakukan hanyalah mengelus punggung Chryssa mencoba menenangkan Chryssa agar tangisnya mereda.
"Aku tak tau, Drake"
Lirih Chryssa di sela tangisnya yang mulai mereda.
"Aku tak tau hal gila apa yang sedang di rencanakan untukku"
"Sssssshhhhtt. Semuanya akan baik-baik saja"
Chryssa terdiam mendengar ucapan Draco. Andai ia bisa, mungkin saat ini juga ia ingin berteriak ke arah Draco, melampiaskan semua amarahnya pada Draco, tapi dia tidak bisa. Tidak sekarang.
Draco sedikit mundur memberi jarak setelah Chryssa mendorong pelan dadanya.
"Semua akan baik-baik saja, right Drake?"
Seulas senyum terukir di bibir Chryssa.
Draco hanya bisa membalas senyum Chryssa sambil menatapnya dalam. Draco tau, Chryssa sedang berusaha tersenyum di sela kesedihannya.
"So, kau akan bercerita sekarang?"
Senyuman Chryssa perlahan-lahan menghilang setelah mendengar pertanyaan Draco.
"Tapi, kurasa kau bisa bercerita nanti saja, aku ingin mengajakmu ke suatu tempat terlebih dahulu"
Chryssa mengerutkan dahinya tak mengerti maksud perkataan Draco.

KAMU SEDANG MEMBACA
Amigdala
Fantasy[𝙳𝚛𝚊𝚌𝚘 𝚡 𝚘𝚌] [𝚃𝚑𝚒𝚛𝚍 𝚢𝚎𝚊𝚛] ᶜʰʳʸˢˢᵃᵐⁱˡᵃ ᴮʳⁱˢⁱᵃ ᴳʳᵉᵉⁿᵍʳᵃˢˢ, ˢᵉᵒʳᵃⁿᵍ ᵍᵃᵈⁱˢ ᵖᵘʳᵉᵇˡᵒᵒᵈ ᵈᵃʳⁱ ᴳʳᵉᵉⁿᵍʳᵃˢˢ ᶠᵃᵐⁱˡʸ. ᴷᵃˡᵃᵘ ᵏᵃˡⁱᵃⁿ ᵇᵉʳᵗᵃⁿʸᵃ ᵃᵖᵃ ʰᵘᵇᵘⁿᵍᵃⁿⁿʸᵃ ᵈᵉⁿᵍᵃⁿ ᴰᵃᵖʰⁿᵉ ᵈᵃⁿ ᴬˢᵗᵒʳⁱᵃ, ᵐᵉʳᵉᵏᵃ ᵃᵈᵃˡᵃʰ ˢᵉᵖᵘᵖᵘⁿʸᵃ. ᶜʰʳʸˢˢᵃ ˡᵉᵇⁱʰ ˢᵉʳⁱⁿᵍ ᵈⁱᵖᵃⁿᵍᵍⁱˡ ˢᵃˢᵃ ᵒ...