Part.56 || Kecelakaan

16.3K 1.2K 35
                                    

"Sky!" panggil Haikal membuat Althair yang sedang memasukkan bola basket ke dalam ring menoleh pada cowok itu yang duduk di kursi tribun bersama teman-temannya yang lain.

"Apa?" tanya Althair dengan keringat mengucur dipelipisnya. Matanya sedikit menyipit karena cahaya matahari siang ini yang cukup terik.

"Queen tuh," kata Haikal. Althair mengikuti arah pandang Haikal dan menemukan Queen yang berlari kecil menghampirinya yang masih berdiri di lapangan dekat ring. Tanpa aba-aba Queen langsung memeluk Althair erat dengan senyum di bibir.

Uhukk!!

Lugas yang sedang minum tiba-tiba tersedak dan tanpa sengaja air dari dalam botolnya tumpah mengenai ponsel Ghali yang sedang asik bermain game online di depannya.

"BANGSAT!" seru Ghali berdiri dan menjitak kepala Lugas. "GUA KALAAAAH!!" teriaknya kesal.

"Maaf-maaf, nggak sengaja!" ujar Lugas mengusap bibirnya.

"TAI LO!"

"HEH! Mulut anda sungguh bersodaaa!"

"BERDOSA!!" seru Haikal dan Lugas bersamaan tepat di telianga kanan dan kiri Lugas.

Sedangkan Benua dan Billy menghela napas lelah melihat tingkah teman-temannya ini yang selalu rusuh dan heboh sendiri. Sangga? Cowok itu diam dengan tatapan lurus pada Althair dan Queen yang masih berpelukan di lapangan.

"Lepasin." Althair melepaskan tangan Queen yang melingkar di pinggangnya. Senyum Queen perlahan pudar dengan tatapan bingung melihat respon Althair padanya.

"Hei, kamu kenapa?" Queen mengusap wajah Althair namun tangannya langsung di tepis. Queen terkejut dengan tatapan yang masih bingung dengan sikap Althair padanya. Padahal semalam mereka berdua sudah mulai berbaikan.

"Ngapain tadi meluk?" tanya Althair datar dan juga tatapan dinginnya.

"Loh, salah aku meluk pacar aku sendiri?"

Althair mengalihkan muka dan berjalan ke kursi tribun dekat teman-temanya ngadem sekarang.

"Al, ini minum buat kamu." Queen mengulurkan botol minuman mineral yang sempat ia beli di kantin tadi pada Althair. Namun cowok itu hanya diam saja.

"Hei, kenapa nggak di ambil?" Perasaan Queen mulai tidak enak saat melihat raut wajah Althair yang tidak bersahabat padanya.

Ponsel Althair berbunyi pertanda pesan masuk. Cowok itu lantas melihat ponselnya.

Unknown :
Jauhi Queen kalau nggak mau dia celaka!!

Althair mengetatkan rahangnya. Matanya menelusuri sekitar mencari sosok yang mengiriminya pesan seperti ini lagi. Althair yakin, sosok itu pasti ada di sekitar sini. Kalau tidak, bagaimana mungkin dia mengetahui kalau saat ini ia sedang bersama Queen?

"Al? Kamu cari siapa?" Queen ikut melihat ke sekitar mereka.

"Bukan urusan kamu," ketus Althair menyimpan kembali ponselnya di saku celana.

Queen tersentak mendengar suara ketus Althair padanya. "Kamu masih marah sama aku? Bukannya... semalam kita udah baikan?"

"Kapan?"

ALTHAIR [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang