Meet The Hellish Person

3.3K 214 0
                                    

---------------------17 April 20XX10:11 -----------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---------------------
17 April 20XX
10:11 -----------

Kila menatap Juergen yang makan didepannya. Juergen memakan steak dan memotongnya perlahan. Kila menatap taring Juergen yang terlihat ketika ia membuka mulutnya. Ia menelan ludahnya.

Juergen menangkap pandangan Kila.
"Apa? Kau mau ngewe lagi? I see" Ucapnya santai.

Kila terkejut dan menunjuk Juergen dengan sendoknya.
"Diam! Aku hanya melihat bagaimana mesumnya dirimu-- ewww!" Ucap Kila alasan.

Juergen tersenyum miring. Ia menghabiskan makanannya dan menyeka bibirnya. Ia meminum wine nya.

Kila juga ikut makan namun makanannya berbeda, ia memakan sereal. Tiba-tiba salah satu adiknya datang kepadanya.
"Kakak-- ayo main di taman~" Ucap Hades.

Kila menunduk dan mengelus kepalanya.
"Tentu-- habis kakak menyelesaikan sesuatu okay? Kalian duluan saja gih" Ucap Kila sambil tersenyum manis.

Hades mengangguk. Ia pergi ke taman dan bermain. Kila menatap Juergen yang juga menatapnya.

"Juergen--"

"Yes honey" Ucap Juergen langsung.

Kila terkejut dan wajahnya sedikit merah.
"Aku serius-- Apa kau benar-benar akan menangkap pelakunya? Kau tidak bohong kan?"

Juergen menatap Kila sebentar dan menaruh gelasnya disampingnya. Mata mereka terus menatap. Kila mengangkat alisnya.
"Huh? Kau serius atau tidak?"

Juergen menghela nafasnya.
"Ya tentu saja, aku akan menangkap pelakunya kenapa kau harus khawatir?"

Juergen bangkit dari kursinya dan berjalan ke ruang tengah. Ia duduk di sofa putih besar dan membaca dokumen kerjaannya di sana. Kila mendengus kasar.

Ia menyingkap rambutnya ke atas.
'Bagaimana bisa aku percaya padanya kalau dia bersikap seperti itu?' Batin Kila.

Kila beranjak dan ke kamar. Ia mengganti bajunya dan membawa tas kecil. Ia keluar dan menatap Juergen.
"Aku ingin pergi keluar, kau tidak perlu tanya aku pulang jam berapa"

Juergen menatap Kila. Ia beranjak dan menaruh semua dokumennya. Ia mengambil coat dan memakainya lalu berdiri disamping Kila.

"Bagaimana bisa aku mempercayai mu kalau terakhir kali kita pergi ternyata kau kabur?" Ucap Juerg datar.

Kila terdiam. Ia melirik ke arah lain.

Juergen tersenyum penuh kemenangan.
"What? Cat got your tounge?"

Kila menggeram.
"Shut up!"

Juergen menggandeng tangannya dan berjalan keluar mansion. Mereka masuk ke mobilnya dan melaju. Kila bingung karena ia belum memberitaku kan tempat yang ingin ia tuju.

Don't Cry, Kila [Omegaverse]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang