•
•
-----------------------
19:56"Nghh ahh!" Jerit Kila.
Juergen menggerakkannya dengan kasar dan Kila berpegangan pada ujung kasur.
"Pe-pelan pelan! Ahh! A-Aku tidak akan kemana mana nghh!" Ucap Kila sambil desah.
Juergen menitikkan keringatnya ke badan Kila dan menjilat tengkuknya.
"Hmm? Bukannya kau suka kalau Aku bermain kasar?" Smirk nya goda.
Wajah Kila merah padam.
"Tapi bukan tergesa-gesa begitu karena Aku pun tidak suka" Ucapnya pelan.
Juergen mengecup pipi Kila gemas. Ia meremas bokong Kila dan mengangkat tangannya.
Plak!!
Ia menampar bokong bulat Kila.
"Ah?! Apa yang kau lakukan bodoh?!" Lirik Kila geram sambil menitikkan air matanya.
Juergen memundurkan penisnya sedikit dan kembali menggenjotnya. Kila mengatur nafasnya agar tidak pingsan karena ini sudah yang ke 5 kalinya.
Tiba-tiba ponsel Juergen bergetar, Ia melirik ponselnya sedikit dan mengacuhkannya.
"Juergen-- Ah! Ponsel mu hnghh!"
"Biarkan saja paling hanya kerjaan" Ia terus menggoyangkan nya.
Ponsel itu tetap tidak berhenti dan akhirnya Ia sungguh kesal akan hal itu. Juergen mengambil ponselnya kasar dan mengangkat telponnya.
"Apa?!" Tanya nya dengan nada tinggi.
"Giyu! Giyu menghilang!" Ucap Jill histeris dibalik telpon.
Juergen mengernyitkan keningnya.
"Giyu? Apa maksudmu? Jangan membuat drama Bu, Aku dan Kila sedang menikmati waktu berdua kami"
"Aku tidak bohong sialan!! Dia beneran hilang!! Cctv dirumah dirusak dan rekamannya pun tidak ada!" Jerit Jill.
Juergen terdiam sebentar dan mengepalkan tangannya. Ia meremas rambutnya pelan berusaha agar sisi lainnya tidak muncul disaat genting seperti ini.
"Kami akan kembali" Ia menutup telponnya.
Kila menoleh sambil menatap Juergen sayu.
"Ada apa sayang?" Tanya nya cemas.
Ia beranjak dari kasur dan memakai pakaiannya. Juergen menatap Kila sebentar dan mengusap pipinya.
"Kita kembali saja, Kau bisa mengetahuinya nanti" Ucapnya dengan tenang.
Kila mengangkat alisnya bingung.
-----------------------
20:44Mereka sampai di rumahnya dan terlihat Jill sedang menangis sesegukan dirumah tengah. Kila sontak menghampirinya dan mendekapnya erat.
"A-ada apa denganmu mom?!"
Jill menatap Kila dengan nanar, Ia menggeleng pelan sambil menjambak rambutnya.
"Giyu-- Giyu hilang diculik saat Aku tertidur"
Perkataan tersebut membuat Kila terdiam terpaku tidak bergerak. Dadanya berdebar kencang dan nafasnya mulai sesak, tangannya gemetar meremas lengan Jill.
"Ka-kau bercanda kan--- Mom?" Tanya Kila sambil tersenyum miring.
Jill menggeleng pelan. Kila yang melihatnya sontak lari ke kamar Giyu dan-- benar saja, Giyu tidak ada disana. Ia berlari ke kamar lain sambil berusaha mencarinya.
"Giyu?! Giyu kamu dimana nak?!!" Teriak Kila histeris.
Juergen bergegas menyusulnya dan menggenggam tangan Kila.
"Hey tenanglah jangan panik, Kita akan mencarinya dengan bantuan intel sayang" Ucap Juergen lembut.
Plak!!
Kila menampar Juergen dan menatapnya dengan tatapan takut. Nafasnya memburu tidak karuan dan air mata bergelinang di pipinya.
Juergen menatapnya sayang dan mendekapnya erat. Ia mengelus kepala belakang Kila.
"Tenangkan dirimu, Kita akan mencarinya. Aku bersumpah Kita akan mendapatkannya"
---------------------------------
Liveta's Headquarter"Bos, Saya bawa bayinya" Ucap seorang pria membawa Giyu ke depan pintu ruangan.
"Masuk" Ucap seseorang didalam.
Pintu terbuka, terlihat seorang wanita dengan banyak luka di wajahnya, dada kanannya yang robek dan digantikan dengan tatto serta tangannya yang berurat selayaknya pria.
Pria itu menaruh Giyu di meja bos nya.
"Bagaimana Bos?" Tanya pria itu dengan nada canggung.
Wanita itu menatap Giyu yang tertidur dan tersenyum miring. Ia mengambil cerutu dan membakar ujungnya, Ia menghisap cerutu itu dalam dan asap tebal keluar dari mulutnya.
"Kau bisa pergi" Ucap wanita itu sambil mengibaskan tangannya.
Pria itu mengangguk sopan dan pergi.
"Hey, Kau tau kenapa Kau ada disini hmm?" Tanya nya sambil mendekati cerutu ke badan Giyu.
"Karena member ku terbunuh oleh Ayahmu, dan sebagai gantinya Kau harus bertanggungjawab atas kematiannya"
Wanita itu mengelus pipi lembut Giyu.
"Mau tau siapa namanya? Giovanni" Ucapnya sambil tersenyum miring.
Giyu yang masih tertidur memegang jari wanita itu dan kembali lelap. Wanita itu menyeringai.
"Hahahaha!!" Ia tertawa keras.
"Akan kubuat Kau menjadi seseorang yang akan mengkhianati keluargamu-- cepat atau lambat mereka memang akan menangkap ku tapi Aku tetap punya dirimu" Bisiknya pelan.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Cry, Kila [Omegaverse]
Fantasy❗❗ THIS IS BL STORY ❗❗ ❗❗IF YOU DON'T LIKE IT JUST LEAVE❗❗ "Oh lihat-- Ternyata kau lebih banyak diam karena kalau kau bicara malah akan keluar suara desahan?" Ejek seorang alpha bernama Juergen Zorya. Didepannya terdapat seorang omega yang akan di...