My Savior

501 41 4
                                    

"Lintas peristiwa, pihak kepolisian masih mencari korban dengan berbagai saksi mata namun hasilnya masih nihil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lintas peristiwa, pihak kepolisian masih mencari korban dengan berbagai saksi mata namun hasilnya masih nihil. Polisi serta tentara dikerahkan untuk mencari sang korban, dalam hal ini kita sudah terhubung dengan salah satu reporter kita yang berada di lokasi-- bagaimana keadaan disana?"

"Ya baik, keadaan disini cukup steril dalam artian tidak ada orang yang tidak berkepentingan boleh masuk. Para polisi serta tentara yang dikerahkan sedang melakukan operasi dalam mengumpulkan berbagai bukti dan petunjuk--"

Pip!

Gio mematikan tv nya dan menghembuskan asap dari mulutnya. Ia menatap ke Nayan yang sedang mencuci tangannya di wastafel.

Gio beranjak dari sofa nya dan memeluk Nayan dari belakang.

Nayan tersentak kaget dan spontan menoleh cepat.

"Ka-kau-- Apa yang kau--"

Belum selesai Nayan berbicara mulutnya sudah dibungkam oleh bibir Gio. Ia menelusupkan lidahnya kedalam dan menciumnya lekat.

Nayan menggeram sedikit dan menggigit bibirnya kuat hingga berdarah. Gio menjilat sisi bibirnya yang meneteskan darah.

"Interesting~" Goda Gio.

Nayan menggeram kesal dan menatapnya jengkel. Gio merogoh sesuatu dari kantongnya dan menyerahkan sebuah ponsel.

"Buatmu" Ucap Gio.

"Hah? Aku tidak butuh" Balas Nayan ketus.

"Tsk just take it" Ia menaruhnya ke tangan Nayan.

Nayan menatap ponsel di tangannya tiba-tiba ponsel itu bergetar dan Ia mengangkat telponnya.

"Halo--?" Tanya Nayan.

Fazura:
"Hai sayangku~ Bagaimana kabarmu? Apa kau sudah mati?"

Setelah sekian lama tidak mendengar suara bitch ini akhirnya emosi Nayan memuncak.

Nayan:
"You bitch!! Kau tau seberapa menderitanya aku dicari oleh kawanan Elda dan seluruh tentara huh?! Bahkan aku juga sempat tinggal bersama orang gila ini-- ah tidak, lebih baik kau bebaskan aku dari hal ini"

Fazura:
"Hmm~ Ya aku bisa membebaskan mu tapi-- aku minta kau melakukan hal terakhir"

Gio yang mendengarnya hanya melipat tangannya didepan dada. Mata Nayan dan Gio bertemu, Gio mengangkat bahunya acuh dan Nayan menghela nafas.

Nayan:
"What??"

Fazura:
"Kau tau dimana lokasi Gio? Jika iya-- beri tahukan padaku dan kau akan kubebaskan"

Don't Cry, Kila [Omegaverse]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang