Under Threat

518 36 2
                                    

--------------------------44 hours later ----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--------------------------
44 hours later ----

"Komandan, kami tidak menemukan lokasi terkait hilangnya Nayan"

Suara salah satu bawahannya yang berada di lokasi berbeda menguap emosi Elda.

"Fuck! Cari lagi!! Jangan sampai tidak ketemu-- jika kalian tidak menemukannya maka pangkat kalian akan diturunkan!" Bentak Elda.

"Ba-baik" Jawab bawahannya.

"Komandan, berikan kami perintah untuk mencari pelaku itu" Ujar bawahannya di belakangnya.

Elda menoleh dan menatap lurus kedepan. Ia melirik jam di pergelangan tangannya.

'Sudah jam 9 malam, bahkan ini sudah lewat dari seharian.. Lokasi terakhirnya juga tidak ditemukan-- motornya juga tidak ada'

Elda memijit keningnya. Suara hujan lebat bernyanyi di kupingnya dan membasahi dirinya beserta semua tim nya. Elda menoleh ke arah mereka dan menatap mereka satu-persatu.

"Kita cari dia lagi tapi dengan strategi berbeda, karena tim Beta sudah mencari ke bagian utara maka kita akan berpencar menjadi 2 bagian. Kalian segaris lurus denganku ikut ke timur dan sisanya ke selatan. Tim Delta sudah menyusul ke barat"

"Yes maam!" Ucap tim nya serentak.

"Oh dan-- jangan ada yang terluka" Tegas Elda.

Mereka segera bersiap dan masuk ke mobilnya. Mobil Elda memimpin tim nya dan melaju ke arah yang sudah ditentukan.

"Kau punya strategi lain komandan?" Tanya bawahannya yang menyetir.

Elda mengangguk dan tiba-tiba terasa ponselnya bergetar di saku. Ia merogoh dan mengangkatnya.

Elda :
"Juergen-- Ada apa?"

Juergen :
"Hanya melakukan panggilan untuk laporan biasa, apa kau sudah menangkap pelakunya?"

Elda mengernyitkan keningnya, bawahannya yang disampingnya pun meliriknya dengan cemas. Elda mengatur nafasnya dan Juergen yang terdiam menunggu jawaban Elda pun heran.

Juergen :
"Apa kau mengalami kesulitan? Jika iya-- Aku bisa membantumu"

Elda :
"Tidak, Aku hanya berpikir sejenak. Ya-- pelakunya belum tertangkap dan kami sedang mencarinya. Bilang pada istri dan keluargamu jangan cemaskan soal hal ini"

Juergen :
"Baiklah, katakan apapun jika kau membutuhkan sesuatu"

Elda menatap ponselnya dan menutup telpon itu. Ia bersandar di jok dan menghela nafas berat. Elda mengepalkan tangannya kuat dan menggeram.

Don't Cry, Kila [Omegaverse]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang