•
•
"Oi oi-- kau berniat bersenang-senang sendirian?" Tanya seseorang di belakang Gio.
Gio dan Kila menatap pria itu dan ternyata ia adalah ayahnya.
"What the-- kenapa kau memulai duluan sih" Ucapnya sambil mendengus.Gio memutar matanya.
"Don't fucking make the mood down now, aku sudah membawanya kemari dengan susah payah"Kila menatap mereka murka.
"Sialan!! Lepaskan aku!! Kau tau apa yang kau perbuat ini melanggar aturan bukan? Kalau kau melepaskanku-- aku tidak akan melaporkan kalian ke polisi""Hahahahahaha!!!!" Pria itu tertawa disusul dengan Gio yang memijit keningnya sambil menghela nafas.
"Kau kira kami akan percaya? Omonganmu palsu" Pria itu jongkok di depan Kila dan mengusap selangkangan nya.
"Wow lihat ini-- milikmu berwarna merah muda-- pink seperti peach" Ucapnya sambil menjilat sisi bibirnya.
Gio melepas celananya dan mengusap penisnya.
"Minggir, aku duluan"Pria itu melirik Gio dengan sinis.
"Huh? Dimana adabmu? Harusnya pria tua duluan"Gio membalas tatapannya dengan tidak suka.
"Kau lupa perjanjian waktu itu? Aku yang membawanya tentusaja AKU yang harus melakukannya pertama"Plak!!
Pria itu menampar Gio dan memutar matanya.
"Shit, jangan membuatku marah Gio"Gio terdiam dan menjambak pria itu. Ia mendorongnya ke tembok dan mengambil palu.
"HE IS MINE. I AM THE ONE WHO TOOK HIM HERE. DON'T FUCK WITH ME OR I WILL SO KILL YOU"Kila menatap Gio yang murka terdiam. Baru kali ini Gio memperlihatkan sisi dirinya yang sangat berbeda. Ia ketakutan. Namun pria yang disebut sebagai ayahnya itu hanya tersenyum.
"Kau sudah mulai berani melawanku-- Gio" Ucap pria itu dengan suara berat.
Kedua mata mereka menjadi merah dan Kila semakin ketakutan. Gio yang meremas palunya lalu melirik Kila yang gemetar diam. Ia menatap ayahnya lagi.
Ayahnya berdiri dan merapihkan pakaiannya.
"Well well~ Kalau kau mau duluan yasudah lakukan saja. Tapi nanti malam bagian ku untuk melakukan nya dengan sesuka hatiku"Ia tersenyum miring dan melambaikan tangannya pada Kila. Dia keluar dan akhirnya gudang itu menjadi hening dan Kila melirik Gio perlahan. Tiba-tiba Gio duduk disamping matras dan menghela nafas panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Cry, Kila [Omegaverse]
Fantasy❗❗ THIS IS BL STORY ❗❗ ❗❗IF YOU DON'T LIKE IT JUST LEAVE❗❗ "Oh lihat-- Ternyata kau lebih banyak diam karena kalau kau bicara malah akan keluar suara desahan?" Ejek seorang alpha bernama Juergen Zorya. Didepannya terdapat seorang omega yang akan di...