•
•
Juergen, memacu mobilnya menuju tempat sepi yang tidak pernah dikunjungi Kila sebelumnya. Kila menatap pemandangan kota yang tertutup salju dari jendela disampingnya. Terlihat senyum tipis muncul di wajahnya yang sayu.
"Kau menyukainya?" Tanya Juergen.
Kila mengangguk sambil menatap pemandangan terus. Juergen tersenyum lega.
Sesampainya di sebuah taman ia memarkirkan mobilnya dan keluar duluan. Ia juga membukakan pintu untuk Kila dan Kila tersenyum geli.
"Sejak kapan kau berlatih menjadi pria gentleman hmm?" Ucapnya sambil menggenggam tangan Juergen.
Juergen tersenyum simpul.
"Ini hanya untuk istriku kau tau"
Ia menggenggam Kila dan membawanya ke pinggir taman. Terlihat danau disitu tergenang salju yang tebal dan airnya sudah mulai membeku. Kila menatap semuanya dengan penuh antusias.
Juergen membuka mulutnya seraya ingin berbicara duluan.
"Kila--"
"Hey Juergen, Kau tau? Aku sangat membenci salju dari dulu" Ucap Kila duluan.
Juergen menunda ucapannya dan memutuskan untuk mendengarkan Kila.
"Aku sangat membenci salju, Aku berpikir apa sih yang bagus dari salju? Ketika semua orang menyukainya-- Aku tidak. Aku tidak pernah tertawa bahkan tersenyum ketika salju datang. Salju hanya membawa perasaan buruk bagiku"
Kila menoleh menatap Juergen.
"Tapi semuanya berubah ketika aku bertemu denganmu. Kau membuatku tidak takut lagi dengan salju-- Aku senang bisa menikmati betapa indahnya salju!" Ucapnya sambil tersenyum lebar.
Dada Juergen berdebar kencang dan ia mengusap dadanya perlahan. Ia tersenyum kecil.
"Aku-- Memang benar aku hanya memanfaatkan mu dulu untuk menghasilkan seorang alpha. Aku tidak ingin mengikuti kata hatiku dan hanya ingin memenuhi kebutuhanku agar perusahaan ayahku bisa diserahkan padaku. Aku menganggap semua omega sama saja, selalu berusaha untuk mencari alpha mereka agar bisa di klaim tapi lihatlah aku, Aku bahkan bertindak kasar dan kotor kepadamu. Aku menyakitimu dan membuatmu terluka dengan tanganku sendiri" Juergen mengepalkan tangannya.
"Seharusnya tangan ini kupakai untuk melindungi keluargaku, dirimu, anak-anak tapi aku sangat bodoh untuk menyadarinya sekarang"
Kila menangkup wajah Juergen dan mengecupnya pelan. Juergen mengedipkan matanya terkejut dan Kila melepaskan kecupannya.
"Yang lalu biarlah berlalu, Sekarang kehidupan mu dan aku sudah menyatu. Kau sudah berubah dan ingin menjadi lebih baik bukan? Semua manusia berhak mendapatkan kesempatan kedua Juergen. Dan aku ingin kau memanfaatkan kesempatan itu untuk menjadi seseorang yang lebih baik dari sebelumnya" Ucap Kila sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Cry, Kila [Omegaverse]
Fantasy❗❗ THIS IS BL STORY ❗❗ ❗❗IF YOU DON'T LIKE IT JUST LEAVE❗❗ "Oh lihat-- Ternyata kau lebih banyak diam karena kalau kau bicara malah akan keluar suara desahan?" Ejek seorang alpha bernama Juergen Zorya. Didepannya terdapat seorang omega yang akan di...