Your Body

562 38 3
                                    

Tak! Tak!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak! Tak!

Suara palu diketuk dan Elda menatap para hakim.

"Dengan ini diputuskan bahwa-- tersangka bersalah atas kasus penculikan yang melibatkan pasangan Juergen Zorya dan Kila Zorya. Tersangka dihukum 6 tahun penjara"

Elda langsung berdiri dan menarik nafasnya.

"Jangan tahan temanku!! Dia melakukannya karena terpaksa!! Dia disuruh oleh orang lain yang mengancamnya!!" Teriak Elda.

"Bukti cctv yang diberikan oleh korban sudah jelas bahwa dia pencurinya. Jika kau punya bukti kalau dia disuruh oleh seseorang silahkan tayangkan disini" Ucap hakim.

Elda yang terdiam tidak bisa berkata apapun. Tangannya berkeringat dingin namun darahnya mendidih. Ia menatap para hakim kesal dan berjalan menuju Nayan di tengah ruangan. Elda mendekapnya erat.

"Jangan cemas, Aku akan mencari bukti sebanyak-banyaknya agar kau bisa bebas" Ucapnya nada rendah.

Nayan terdiam dan menggeleng pelan.

"Elda sudahlah kau tidak perlu cemas tentang aku. Mereka akan datang membunuhku juga jadi tenang saja" Ucap Nayan dengan senyum kecil.

"See? Penjahat tetaplah penjahat" Balas Juergen.

Beberapa sipir mendekati Nayan dan merangkul lengannya. Nayan menatap Elda dan Juergen serta Kila. Matanya tertuju pada Kila dengan dalam. Nayan menundukkan kepalanya.

Kila tau bahwa Nayan meminta maaf padanya tapi tetap saja dia harus di hukum atas perbuatannya. Kila menghela nafas berat dan meremas tangan Juergen.

Juergen melirik Kila dan mencium tangannya lembut.

"Maafkan aku kita baru mendapat pelakunya. Aku akan menyuruh tim yang lain untuk mencari Giyu jadi jangan sedih ya?"

Kila mengangguk pelan.

Di tempat duduk paling belakang-- terdapat seseorang yang memakai topi dan masker hitam menatap seluruh persidangan hingga Nayan yang dibawa ke penjara. Ya dia adalah Gio.

"Heh~ Ternyata dia tertangkap juga" Gumamnya.

Juergen dan Kila beranjak, mereka berbincang dengan Elda dan berjalan keluar. Hal itu menjadi kesempatan untuk Gio masuk ke dalam dan menyusul Nayan.

Ia berjalan memasuki koridor penjara dan melirik seorang sipir yang tertidur. Ia mengeluarkan sapu tangan dan menutup hidung sipir itu. Ia menarik sipir itu ke ruangannya dan mematikan semua cctv. Ia juga mengganti bajunya dengan baju sipir dan berjalan keluar mencari sel Nayan.

Ia menemui seorang sipir baru saja selesai mengunci sebuah sel dan ia mendekatinya, benar saja, sel itu adalah sel Nayan.

"Hai~" Ucap Gio santai.

Don't Cry, Kila [Omegaverse]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang