•
•
-------------------------------------
11 March 20XX ------------6 bulan berlalu setelah pernyataan Juergen pada Kila, kini suasana keluarga mereka terlihat lebih baik. Juergen selalu datang kerumah dan menyempatkan waktu untuk istrinya dan anaknya-- tentu saja untuk have sex juga.
"Ahh ahh hngg-- Hentikan ahh jangan memainkan tanganmu didalam begitu kasar" Ucap Kila terengah-engah.
Nafas Juergen memburu dan ia melepas ketiga jarinya.
"Your hole is twitching-- Are my fingers not enough for you?" Ucap Juergen goda. Ia menjilat kuping Kila.
"Hngg damn, Cepat masukkan milikmu ugh!" Kila meremas sprei kuat dan melebarkan selangkangan nya.
Juergen tersenyum miring sambil merinding. Ia menatap Kila penuh gairah dan mengelus pahanya lembut.
"Hmm? Say you want my dick Kila"
Kila terdiam dan menatap Juergen berkaca-kaca. Ia membuang mukanya sedikit dan mengatur nafasnya gugup.
"Hurry.. Put it in.. I want your cock.. Juergen.." Ucapnya dengan nada lemah membuat Juergen semakin terangsang.
Ia langsung memasukkannya sekali hentak dan membuat Kila terkejut.
"Bodoh! Ka-Kau pikir milikmu kecil hah?! Ahh ja-jangan bergerak dulu!"
Tubuh langsingnya gemetar dan Kila mencakar punggung Juergen dalam. Juergen tersenyum kecil dan mencium keningnya lama.
"Maaf aku terlalu antusias karena melihatmu. Kau begitu cantik dan menggoda aku tidak sabar untuk memakan mu" Balasnya dengan suara berat.
Thrust thrust thrust!!
Suara kasur yang menghantam tembok dan desahan Kila menggema di kamar. Insting alpha dan omega yang selama ini mereka tahan kini lepas kegirangan dan menumpahi pikiran mereka. Mata Juergen berubah menjadi kuning dan menatap Kila dalam. Kila membalas tatapannya dengan menitikkan air matanya dan mengusap pipi Juergen.
"Bite me.. Mark me.." Ucapnya nada rendah.
Tanpa sadar taringnya memanjang dan ia menindih Kila dan--
Krauk!!
Gigitannya melayang di tengkuk Kila. Kila meremas bantal kuat dan menahan suaranya agar tidak keluar. Rasa sakit itu mereda bersamaan dengan cairan hangat yang Juergen keluarkan didalam Kila.
"Cukup.. Ah Juergen-- Ka-Kau dengar aku?" Tanya Kila sambil mengusap rahang Juergen.
Ia melepaskan gigitannya perlahan dan menelusupkan kepalanya di leher Kila. Juergen menatap mark yang sebelumnya ia pernah buat yang memang artinya mereka sudah terikat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Cry, Kila [Omegaverse]
Fantasy❗❗ THIS IS BL STORY ❗❗ ❗❗IF YOU DON'T LIKE IT JUST LEAVE❗❗ "Oh lihat-- Ternyata kau lebih banyak diam karena kalau kau bicara malah akan keluar suara desahan?" Ejek seorang alpha bernama Juergen Zorya. Didepannya terdapat seorang omega yang akan di...