SELAMAT MORNING
MY PEMBACA SETIA
😁😁😁SELAMAT MENIKMATI HIDANGAN SARAPAN MASING2
DAN SELAMAT MEMBACA CERITA AMBURADUL YANG SUDAH TAK JELAS MASA DEPANNYA INI HEHE
LIKE DAN KOMEN YAH, DI TUNGGUbughhhhhh
Anonim menyeret sepasang tubuh lemah itu ke dalam ruangan kemudian melemparnya hingga terpental tepat di kaki Noe, sudut bibirnya terangkat membentuk senyum smirk yang siap menerkam dua mangsa di depannya itu, Noe menunduk kemudian mengangkat dagu pria yang wajahnya sudah kumal, memar, karena bekas pukulan "hahaha, ternyata kamu kuat juga, bajingan! nyawamu masih bertahan sampai saat ini?" kekeh Noe dengan wajah padam
pria tersebut membalas senyum kecut Noe, mencemooh dan berusaha memancing amarah Noe agar semakin melunjak "aku tak serapuh saudaramu, hahahaha" ucapannya lantas segera menaikkan emosi Noe menjadi lebih parah, tanpa bicara lagi, ia menendang wajah perempuan yang berada di samping pria itu tanpa rasa kasihan "JANGAN SAKITI ISTRIKU, BRENGSEK!"umpatnya dengan nada tinggi, ia ingin mendekati istrinya yang terpental karena tendangan Noe
"Bung! Apa yang kamu lakukan, huh?" Tegas Noe mencekal pundak pria itu
"Dia sedang hamil, jangan sakiti dia!"
"Hahahhaha!" Noe terbahak dan malah merasa yang dikatakan pria itu sebuah lelucon "heh, Wanita! Kenapa kamu hanya diam saja sekarang? Di mana tenaga yang kamu pakai untuk memukul saudaraku, huh?"
plakkkkkk
tanpa belas kasih Noe kembali menampar wajah perempuan itu dengan penuh rasa bangga menghadap pada pria yang berstatus suaminya itu
"BENE, AKU MOHON JANGAN SAKITI DIA. HIKSSS"
"kenpa? apa dia saudaraku makanya aku tidak boleh memukul dia?" kekeh Noe dengan wajah sangar yang masih memancarkan kebencian "apa saudaraku kurang cukup menafkahi kalian, hmmmm?" keduanya tertunduk tak dapat menyela lagi " Brian, kita memang berteman, jangan kamu pikir aku tidak akan pernah mampu menyakitimu" tegas Noe dengan penuh rasa sesak di dadanya "kamu menghianati, Nonna! aku masih diam, karena yang terpenting bagiku perasaan dia! tapi sekarang, hal buruk apa yang dibuat Nonna sampai kalian tega menyakitinya?" Noe berucap tegas meski linangan air matanya siap melebur dan pecah di pelupuk matanya
"aku yang membuatnya begitu, karena aku tidak suka dia bersama sumiku! dia jahat dan pantas mendapatkannya!" rahang Noe mengeras dan tangannya dikepal di atas paha mendengar ucapan tajam dari wanita yang berstatus istri Brian tersebut, ingin sekali memukulnya lagi, namun Noe masih dalam keadaan sadar dan penuh pertimbngan
brukkkk bruuukkk plakkkkkkk
meskipun begitu, wanita itu tetap mendapat pukulan, tendangan dan tamparan, bukan dari Noe, melainkan dari Anonim yang sejak tadi berdiri di belakang mereka
"KAMU YANG JAHAT! DIA HANYA MENGIKUTI KATA HATINYA, LAGI PULA TANPA SUAMI BRENGSEKMU INI, DIA TIDAK AKAN BERBUAT SEJAUH ITU!" Anonim mengamuki wanita itu tanpa berhenti memukuli wajahnya "KAMU YANG MEREBUT BRIAN DARINYA, MEREKA MASIH SALING MENCINTAI, KAMU TAU? SUAMIMU HANYA KASIHAN KARENA KAMU SEDANG HAMIL, JANGAN TERLALU PERCAYA PADANYA, DIA MASIH MENCINTAI, NONNA!" Anonim melampiaskan amarah sebisa mungkin memaki wanita itu
Noe hanya diam, ia menatap Anonim dengan lekat, dapat dilihatnya, bahwa emosi Anonim benar-benar dalam keadaan buruk hingga ia tak perlu berpikirpanjang untuk menggebuki wanita yang sedang hamil
"Brian! kenapa kamu diam saat istrimu di pukuli orang? ini yang kamu lakukan pada Nonna?" tanya Noe dengan sangat dingin membuat Brian hanya diam merekat mulutnya serapat mungkin "aku tau, kehidupanmu merosost akhir-akhir ini, dan Nonna yang membantu keuanganmu, tapi kenapa kamu melakukan ini padanya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
Romance"Wanita, kamu dengar. Sekalipun kamu bisa masuk ke perusahaanku, itu hanya sekedar untuk menunjukkan bahwa aku masih menghargai orang tuaku! Jangan sampai kamu besar kepala!" Ketus Noe tepat di depan wajah Bianca Bianca menelan salivanya kelu, ia me...