"Wanita, kamu dengar. Sekalipun kamu bisa masuk ke perusahaanku, itu hanya sekedar untuk menunjukkan bahwa aku masih menghargai orang tuaku! Jangan sampai kamu besar kepala!" Ketus Noe tepat di depan wajah Bianca
Bianca menelan salivanya kelu, ia me...
Baca komentar kalian yang sangat luar biasa di part sebelumnya membuat aku pengen cepat2 update Hehe Berasa dikejar target
Who? Menurut kalian siapa coba yang berani bikin anak Noe gugur sebelum berkembang?
Who?
Who?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bianca duduk di sebuah sofa single di sudut kamar, matanya tak henti menatap ke arah ranjang, di mana para tenaga medis perempuan tengah membersihkan tubuh dan tempat tidur Betrice, di antara jemarinya tak lupa terselip sebatang rokok yang dihisapnya sebagai penghilang rasa frustasi
Ceklek! Pintu kembali terbuka setelah beberapa saat para tenaga medis keluar, Noe, Tn. Rajata, Bai Mo dan Dokter Evan masuk, sementara Betrice masih duduk di ranjangnya yang sudah bersih
"Bi! Kamu masih merokok?" Suara Dokter Evan terdengar tegas dan ia pun segera mendekati Bianca untuk mengambil rokok di tangannya, Bianca hanya diam, ia menghela nafas panjangnya, sementara Noe tak lagi ambil pusing soal kebiasaan Bianca yang selalu merokok di saat frustasi
Mereka memang sengaja berkumpul di sana, untuk membicarakan dan mencari solusi atas masalah keguguran Betrice, dan Bianca berniat mengeksekusi semua yang berkaitan di hadapan mereka semua
Bianca bangkit dari posisi duduknya, kemudian berjalan mendekati sebuah nakas yang ada di sisi kamar, tepatnya di depan tempat tidur yang ada di kamar tersebut
"Kita mulai dari mana?" Tanya Bianca yang tak mau membuang waktu untuk berlama-lama, ia benar-benar muak untuk berhadapan dengan Noe
"Lebih baik periksa CCTV dulu, siapa tau ada petunjuk" Tn. Rajata memberi pendapat yang sangat dasar harus dilakukan
Tanpa menyela, Bianca berbalik badan menghadap nakas, ia menarik bagian atas bingkai lukisan bunga yang terpajang di dinding di atas nakas, siapa sangka, di balik lukisan itu terdapat beberapa peralatan canggih yang mungkin dapat melakukan segala hal yang luar biasa
Sebuah kaca transparan dengan lebar kurang lebih 100x70 cm, dan beberapa peralatan lainnya yang sulit dimengerti fungsinya, Bianca menekan salah satu tombol hitam yang ada di sana "tunjukkan semua CCTV di dalam gedung 5 jam yang lalu!" Ucap Bianca yang segera di jawab oleh sistem programnya
"CCTV 5 jam lalu pukul 14:00 Wib ditampilkan!" Beberapa tampilan rekaman CCTV tampil di layar kaca, Bianca fokus memperhatikan CCTV yang khusus dilewati Betrice
Kegiatan Betrice seperti hari-hari sebelumnya, keluar kamar untuk makan siang di ruang makan, makan siang itu terlihat seperti makan siang biasanya karena 2 orang pengawal tengah bersamanya sebagai pelindung keamanan Betrice dari segala ancaman bahaya, sebetulnya fasilitas yang diberikan Bianca sudah sangat cukup istimewa, lalu dari sudut mana lagi Noe melihat celah bahwa Bianca yang melakukan itu?
