Yuhuuuu
Update
Mon maap akhir2 ini selalu bikin kalian menunggu lama
Author kehabisan ide soalnya
Dan maap juga gak pernah lagi bales komentar kalian
Jangan lelah kasih komen dan masukannya yak beibNoe pulang dalam keadaan lelah dan ingin cepat-cepat merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk dengan guling hidup yang terasa panas dan juga nyaman, sudah 3 hari ia terpaksa lembur karena saat rapat dewan direksi paling banyak membahas penurunan omset perusahaan selama beberapa bulan terakhir, ya ia akui itu kelalaiannya sendiri karena mengalami banyak masalah rumah tangga akhir-akhir ini, meski ia berhasil meluncurkan beberapa aplikasi dalam waktu singkat namun tak dapat menutupi kerugian yang di tanggung sebelumnya, alhasil ia terpaksa meningkatkan kinerja untuk mencapai hasil yang setidaknya menyamai bulan sebelumnya
"Bai......!" Noe bergumam pelan saat membuka pintu kamar yang ternyata sudah gelap, karena pastinya Bianca sudah tidur saat itu, sudah pukul 11 malam, dan itu wajar
Noe menyisir dinding di sebelah pintu untuk mencari stop kontak kemudian menyalakan lampu hingga seisi ruangan menjadi terang, di ranjang king size miliknya, terbaring dua orang yang amat sangat membuatnya geram dan marah, namun ia urungkan, tangannya mengepal erat di samping paha, dadanya sangat terasa sesak ingin memaki mereka yang tengah tertidur pulas
Bianca dan B, untuk pertama kalinya mereka tidur satu ranjang sejak 5 hari lalu B datang dan langsung menyatakan cintanya pada Bianca, benar-benar di luar dugaan, bagaimana bisa Bianca sebodoh itu tidur dengan anaknya sendiri? Harusnya Bianca lebih menjaga jarak dari pada apa yang ia katakan
Noe memilih membiarkan mereka untuk sementara waktu, berendam air hangat rasanya akan lebih menyegarkan tubuh dan pikirannya terlanjur lelah akibat pekerjaan dan urusan rumah tangga, entah apa yang mereka lakukan saat Noe tak di rumah, 3 hari berturut-turut pulang di atas pukul 10 malam, tanpa ikut sarapan, makan siang atau bahkan makan malam, mereka melakukannya selalu berdua tanpa dirinya, Noe pulang setelah mereka tertidur, namun sialnya kali ini mereka tidur berdua di ranjang yang sama, sungguh keromantisan yang haqiqi, anak umur 7 tahun dengan perempuan dewasa 18 tahun, tidak terlalu buruk
Noe merendam tubuhnya lebih lama di dalam bathup, memikirkan hal buruk sepanjang hari membuat tubuhnya lemah tak bertenaga, bahkan ia mencoba rileks dengan caranya sendiri
1 jam berendam, membuat Noe merasa cukup, karena kulitnya sudah mulai keriput dan kering, bahkan air yang tadinya panas mulai terasa dingin, Noe keluar dari kamar mandi dengan kimono biru yang di ikat erat di bagian pinggangnya, ia kaget saat menemukan Bianca yang ternyata bangun dan menyiapkan pakaian ganti untuknya
"Lembur lagi?" Tanya Bianca pelan dan penuh senyum, ia mendekati Noe memberikan pakaian ganti yang sudah disiapkan
"Hm!" Jawab Noe seadanya, ia meraih pakaian yang di berikan Bianca sambil melirik tajam ke arah B yang tertidur pulas di ranjangnya, tatapan itu jelas memberi isyarat bahwa ia tidak nyaman dengan adanya B di sana "apa kamu begitu kesepian?" Tanya Noe dingin sambil berbalik badan memunggungi Bianca kemudian memakai boxernya sebelum membuka habis kimono yang tadi menutup tubuhnya
Bianca yang mengerti alur pembicaraan Noe memeluk punggung polos Noe yang gagal memakai kaos karena ulahnya "kamu terlalu cemburuan! Pada anak sendiripun cemburu!" Ujar Bianca mencoba menggoda Noe, namun masih menjaga suaranya agar tak membuat B terbangun
Noe melepas pelukan Bianca dengan paksa kemudian memakai kaosnya dan berjalan ke depan kaca rias untuk mengacak rambutnya yang basah agar cepat kering, Bianca tersenyum gemas melihat tingkah Noe yang dingin namun jelas ia tengah cemburu, Bianca kembali mendekati Noe dengan girang dan berniat menggodanya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
Romance"Wanita, kamu dengar. Sekalipun kamu bisa masuk ke perusahaanku, itu hanya sekedar untuk menunjukkan bahwa aku masih menghargai orang tuaku! Jangan sampai kamu besar kepala!" Ketus Noe tepat di depan wajah Bianca Bianca menelan salivanya kelu, ia me...