Update
Pukul 6:30 pagi, sarapan sudah tertata rapi di atas meja, Noe dan wanita yang tidur di kamarnya itu menghampiri meja bersamaan
"Siapa dia?" Tanya wanita dengan baju rumahan itu pada Noe yang siap dengan stelan kerjanya
Noe meletakkan tas jinjingnya di salah satu kursi kosong kemudian duduk di samping Bianca "sekretarisku!" Jawab Noe dengan santai dan tanpa beban
Gadis itu mendelik Noe dan Bianca secara bergantian, tatapannya penuh selidik "sekretaris? Bukankah dia semalam juga ada di sini? Akhhhh loe udah mulai nakal? Setelah memacari sekretaris sekarang loe naik level jadi kumpul kebo sama sekretaris?" Gadis itu terkekeh
Noe hanya menghela nafasnya, ia berniat menyantap sarapan yang berwujud seperti nasi sup tersebut, namun gadis yang duduk di depannya itu segera menghentikan Noe "Stop, jangan di makan!" Cegatnya dengan dramatis, ia menangkis sendok dari tangan Noe hingga benda tersebut terpental ke lantai
Bianca menggernyit bingung, ia menatap Noe yang terlihat kesal akan kejadian itu "ada apa? Gue mau sarapan, apa ada masalah lagi? Bukankah semuanya sudah selesai semalam?" Noe terlihat sangat kesal
"Ini makanan instan!" Jelasnya mencium bau nasi sup yang ada di piringnya
"What?" Noe segera mengalihkan pandangannya ke samping kiri di mana Bianca berada
"Ya, aku terlambat bangun tidak sempat memasak!" Ujar Bianca dengan jujur
Noe meneguk salivanya susah payah, nyawanya terselamatkan pagi itu, wajahnya kembali terlihat kesal setelah memperhatikan pakaian yang di kenakan Bianca pagi itu "hhhhhh berapa kali aku peringatkan! Tolong tutupi tubuhmu dengan baik!" Tegas Noe mengepal tangannya di atas meja
Bianca diam, ia meneruskan makannya dengan acuh, sementara dua orang yang berada di sekitarnya enggan memakan sarapan yang terhidang
"Ck, ikut aku!" Noe menarik tangan Bianca dengan kasar kemudian membawanya ke dalam kamar
Blam!!!
Noe membanting Pintu kamar Bianca kemudian mendorong Bianca hingga terpental di ranjang "ganti pakaianmu!" Tegas Noe namun Bianca masih saja enggan, ia tetap bungkam "HARUSKAH AKU MEMANGGILMU JALANG? GANTI PAKAIANMU!" Noe mulai habis kesabaranBianca tersenyum kecut, ia menatap Noe dengan tatapan jijik "memanggilku apapun, terserah! Toh kamu tidak akan pernah sudi memanggil namaku!" Jawab Bianca ketus
Noe menelan ludahnya menahan amarah "Ganti pakaianmu!" Bianca masih diam tak bergeming "BIANCA!" kali pertama Noe mengucapkan nama Bianca dengan panggilan yang jelas tanpa embel-embel lain
"Oke, aku ganti, tapi tolong hargai usahaku!"
"Usaha apa? Apa usahamu yang kurang aku hargai?"
"Bukan kurang! Tapi tidak di hargai! Makan sarapanmu!" Jelas Bianca dengan tegas
Noe menghela nafasnya kasar, ia merasa kesal dan panik "kenapa sesulit ini? Cukup ganti pakaianmu tidak usah berbelit!"
"Sulit? Apanya yang sulit? Kamu cukup makan dengan tenang! Aku tidak memasukkan racun di makanan itu!"
"Aku tidak akan makan, makanan sampah!" Ucap Noe membuat hati Bianca hancur untuk ke sekian kalinya, Noe berjalan ke arah lemari pakaian Bianca kemudian membukanya lebar-lebar, Noe memeriksa seluruh isi lemari dan mengambil segala pakaian Bianca yang menurutnya tak layak untuk di pakai itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
Romance"Wanita, kamu dengar. Sekalipun kamu bisa masuk ke perusahaanku, itu hanya sekedar untuk menunjukkan bahwa aku masih menghargai orang tuaku! Jangan sampai kamu besar kepala!" Ketus Noe tepat di depan wajah Bianca Bianca menelan salivanya kelu, ia me...