Mine 8 (Fright)

1.4K 116 35
                                    

.................

"Oh, Daddy datang? Kenapa pagi-pagi sekali?" Ujar Noe yang terkejut saat melihat sang Daddy sudah duduk santai di sofa ruangan kerjanya

Tn. Rajata tak langsung menjawab, ia memilih melirik keluar sekat pembatas yang menghubungkan dinding kaca ke meja Bianca "kalian datang bersama? kemajuan yang sangat bagus!" Selanya memilih mengacuhkan pertanyaan Noe di awal tadi

Noe menatap ke arah yang sama dengan sang ayah, ia melihat Bianca yang saat itu tengah merapikan mejanya untuk bersiap kerja "kami datang dengan mobil yang berbeda!" Jawab Noe dengan datar namun malah membuat ia mendapatkan tatapan mengerikan dari panutannya itu

"Why? Kalian tinggal satu rumah, dan bekerja di satu gedung yang sama, kenapa harus seperti itu?" Kesal Tn. Rajata merasa tak puas dengan jawaban Noe

"Menantu Daddy menolak pergi bersama! Ini bukan salahku!" Noe duduk di samping Tn. Rajata kemudian menepuk bahunya seperti seorang kawan "Daddy sudah sarapan?" Tanyanya yang di jawab anggukan oleh si Daddy "Mami masak apa tadi pagi? Aku malah belum sarapan sedikitpun!" Ujar Noe memelas membuat Tn. Rajata menaikkan alisnya menatap Noe

"Bianca tidak masak?"

"Hm, nasi sup instan! aku tidak tau kenapa dia sangat menyukai itu!"

"Kamu tidak mengatakan apa-apa, atau meminta sarapan lain? Membiarkan perut kosong akan membuat perutmu semakin bahaya!" Gerutu Tn. Rajata seolah mengajari anaknya yang masih esde

"Sebentar lagi aku akan turun untuk sarapan! Daddy ada apa datang sepagi ini?" Lanjut Noe mengutarakan kekepoannya

"Nonna pulang?" Tanya Tn. Rajata membuat mulut Noe mengatup cepat, ia tak menyangka bahwa Si Daddy akan tau soal kepulangan Nonna, meski tadi pagi ia menakuti Nonna dengan alasan yang persis, namun itu alami hanya sebuah gertakan

"I-iya, ta-tapi aku sudah memintanya untuk kembali, penerbangan pagi ini pukul 9!" Jawab Noe dengan terbata dan merasa bersalah

"Untuk apa dia pulang? Bahkan tidak memberitahu Daddy?"

Noe mengangkat kedua bahu dan alisnya "orang yang Daddy sewa untuk membuntutinya ketahuan! Dan dia menuduh orang itu adalah orangku, dia pulang untuk memaki aku!" Jelas Noe dengan jujur

"Dia menuduhmu?"

Noe mengangguk kaku "kenapa Daddy lakukan itu? Nonna bisa merasa tidak nyaman karena kehadiran mereka!"

"Apa kamu bilang mereka orang-orang Daddy?"

Noe menggeleng pelan "aku juga tidak yakin sebelumnya mereka suruhan Daddy, tapi sekarang setelah melihat ekpresi dan jawaban Daddy aku jadi yakin!" Terang Noe dengan begitu yakin "Dad!"

"Mmm?"

"Untuk apa semua ini, aku tau menyewa mata-mata di New york bukan hal gampang dan itu pasti mahal! Aku yakin Nonna bisa menjaga dirinya dengan baik, Daddy tidak perlu serepot ini!"

Tn. Rajata menatap Noe dengan tatapan datar namun sulit untuk di artikan, entah itu sebuah kemarahan atau kepasrahan "Nonna menjalin hubungan dengan pria yang tidak Daddy suka! Daripada melarangnya terang-terangan, Daddy lebih baik hanya mengawasi dan menjaganya!"

"Hhhhh" Noe menghela nafasnya kasar "untuk hal itu, aku sudah mencoba bicara langsung, tetap saja dia keukeuh! Tapi aku masih penasaran, hal apa yang membuat Daddy tidak menyukainya?"

"Kamu tidak perlu tau, yang terpenting Nonna harus dilindungi!"

"Itu artinya Daddy akan tetap mengirim mata-mata?"

"Mmm, tapi kali ini dengan cara yang berbeda!"

"Ck, terserah Daddy! Tapi kali ini jangan libatkan aku, Daddy tau Nonna sangat gila dan seenaknya padaku, aku tidak mungkin melawan perempuan!" Gerutu Noe merasa kesal

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang