Update
Apa yang terjadi dengan rumah ini? Sepi sekali!" Gumam Ny. Kim saat ia masuk ke dalam rumah yang sepinya melebihi pemakaman itu "Noe! Bian!" Seru Ny. Kim namun tak ada yang membalas sahutannya
"Mungkin mereka tidak di rumah, Mi! Ayo kita pulang saja!" Ujar Tn. Rajata berpendapat
"Mobil mereka lengkap, mereka pasti di rumah! Atau mereka masih lanjut berantem?" Bantah Ny. Kim mencoba menggeledah rumah "Dad! Liat sini! Apa Mami bilang, mereka masih dalam situasi perang!" Sahutnya dari arah dapur dan Tn. Rajata langsung meluncur mendekati sang istri
"Mereka benar-benar, kenapa harus merusak barang seperti ini? Dasar!" Gerutuan Tn. Rajata membuat Ny. Kim sedikit meliriknya tajam "apa? Mami mau menyamakan Daddy dengan mereka?"
"Benarkan, ini turunan Daddy! Kenapa Daddy malah marah-marah! Sekarang bantu Mami beresin ini! Mereka pasti belum makan malam, Mami akan masak buat mereka!"
"Entah mereka ada di rumah atau tidak! Ngapain Mami masak? Panggil Bibik aja buat beresin semua ini! Mereka benar-benar kelewatan!" Tn. Rajata masih menggerutu namun tatapan Istrinya malah membuatnya ciut dan segera memungut panci, piring, wajan dan barang dapur lainnya yang berserakan
1 jam kemudian
"NOE, BIANCA! YUHUUUUU, Mami di rumah!" Teriak Ny. Kim di depan pintu kamar mereka, teriakannya sangat keras bisa membuat isi telinga yang mendengarnya berdemo "Biiiiii, helloooo, kalian di rumah kan?" Sahutnya lagi, 2 pintu yang ada di depan Ny. Kim terbuka secara bersamaan, penghuni masing-masingnya keluar dengan malas
"Ya, kenapa Mami berteriak! Kita nggak budeg!" Gerutu Noe di depan pintu
"Dari tadi Mami teriak gak ada yang nyahut! Mami pikir kalian memang udag budeg!"
"Ada apa? Kenapa Mami baru datang setelah sekian lama aku hidup sendiri?"
"Cuma 2 minggu, lagian Bianca kan udah balik!"
"Ya dua minggu, dan Mami nggak pernah sekalipun menjenguk aku! Sekarang giliran Bianca kembali, ngapain Mami ke sini? Mau liat Bianca? Silahkan, aku mau tidur!" Gerutu Noe ingin menutup kembali pintu kamarnya
"Yaak, tunggu dulu! Kamu ini kenapa buru-buru! Mami sama Daddy cuma mau liat keadaan kamu! Mami dengar kamu kambuh kemaren sore!" Bujuk Ny. Kim berlemah lembut pada Noe
"Aku baik-baik saja!"
"Syukurlah kalau begitu! Sekarang ayo kita makan, Mami udah masak buat kalian!"
"Aku nggak lapar/aku nggak lapar!" Bianca dan Noe serentak menjawab yang sama
"Whaaa kalian sangat kompak! Mami senang mendengarnya!" Kekeh Ny. Kim berusaha menggoda namun keduanya malah manyun
"Kompak apanya? Barang-barang dapur sampai demo begitu!" Giliran Tn. Rajata yang menyahut dari sofa ruang keluarga "kalau mau ribut, ke lapangan saja, adu kekuatan kalian di sana, atau di kamar saja, itu lebih baik daripada membanting barang!"
"Mami setuju pilihan yang terakhir! Tapi.... kenapa kalian keluar dari kamar yang berbeda?" Bingung Ny. Kim menunjuk keduanya
"Issshhhh Mana makanannya? Aku akan makan!" Noe segera menengahi pembicaraan yang baginya membosankan itu, ia segera menyelonong melewati sang Mami dan malah hampir membuatnya terjungjal karena tubuhnya yang besar
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
Romansa"Wanita, kamu dengar. Sekalipun kamu bisa masuk ke perusahaanku, itu hanya sekedar untuk menunjukkan bahwa aku masih menghargai orang tuaku! Jangan sampai kamu besar kepala!" Ketus Noe tepat di depan wajah Bianca Bianca menelan salivanya kelu, ia me...