Mine

Mine 22 (young Master)

Semoga alurnya ga gaje
Like n komen guys

Bianca berlipat tangan menghadap ke alam luas nan amat sangat nyaman untuk di pandangi, balkon itu terasa sepi karena yang di tunggu-tunggu tak kunjung menampakkan batang hidungnya

"Monro!" Panggil Bianca dengan tegas pada pria yang berdiri tegap tak jauh di belakangnya

"Ya, Shadow!"

"Siapa pasukan wanita yang paling ahli dalam menembak?" Tanya Bianca tanpa melihat ke arah lawan bicaranya, meskipun begitu, tetap saja pria bernama Monro itu merasa gugup saat Bianca mengajaknya bicara

"V4 (dibaca Vi Four), Shadow!" Jawabnya dengan tegas

Bianca membalik tubuhnya menatap Monro, ia berjalan beberapa langkah mendekati Monro dengan tatapan datarnya "Atur dia menjadi pelatih sore ini!" Ujar Bianca membuat Monro terkesiap

"Maaf, Shadow. Bukankah yang akan berlatih adalah suami anda? Kenapa harus V4? Anda lebih mahir dan___"

"Lakukan saja!" Tegas Bianca dingin

"Baik, Shadow!" Patuh lelaki tersebut, namun sebelum ia pergi, langkahnya terhenti, ia menekan earpiece di telinganya kemudian terbelalak menatap Bianca yang masih berdiri menatapnya dengan tegas, wajah lelaki itu jelas menunjukkan kekagetan membuat Bianca tak bisa untuk tidak bertanya

"Ada apa?"

Pria itu sedukit gugup menatap Bianca "Yo- Young Master datang, dia berada di loby saat ini!" Ujar Monro yang mendapat berita melalui earpiece nya

Bianca melotot, bingung dan tak mengerti "Young Master? Young Master siapa yang kamu bicarakan? Master belum menentukan penerusnya!" Tekan Bianca kebingungan

"Yones memberi pengumuman di earpiece, saya juga tidak tau siapa yang dia maksud!"

Bianca melotot kemudian berjalan mendahului Monro untuk mengintip dari balkon dalam "what to the fuck?" Gumam Bianca geram, ia melihat dari lantai atas loby yang perlahan penuh oleh pasukan yang terus berlari kemudian berlutut mengelilingi Noe yang terlihat bingung

"Dia, benar dia?" Gumam Monro tak percaya

"Dia kebingungan, segera bawa dia ke lapangan!" Titah Bianca yang spontan membuat kaki tegap lelaki itu berlari ke arah lif untuk turun

***

Loby

Noe tampak sangat kebingungan dengan tingkah semua orang-orang bringas itu berlutut ke padanya, apa ini kekuatan gambar yang ada di jam tangannya? Tapi apa hubungannya?  Noe mengerang keras karena merasakan sakit dan pusing di kepalanya

"Akhhhhh, apa yang kalian lakukan?" Desah Noe merasa panik namun segerombolan manusia dengan stelan abu-abu itu tak jua merubah posisi mereka, hingga akhirnya lif terbuka, itu artinya Monro sudah datang untuk melaksanakan tugas

"Apa yang kalian lakukan?" Seru Monro namun tak merubah posisi satu orangpun membuat Monro naik pitam "AKU BERTANYA PADA KALIAN, APA YANG KALIAN LAKUKAN?" bentak Monro membuat semua orang terkesiap terlebih lagi Noe, ia serasa ingin pingsan saat itu, namun hal lain membuatnya sedikit lebih fokus untuk tetap terjaga

"Ka-kamu? Apa kita pernah bertemu?" Gumam Noe merasa mengenali wajah Monro, namun Monro bersikap cuek

"Kenapa kalian selalu mengerjai peserta baru yang ingin belajar?" Tanya Monro dengan sangat tegas menatap ke sekelilingnya

"Mengerjai? Ka-kami____"

"Sudahlah, kamu peserta silahkan ikut denganku!" Sela Monro memotong seseorang yang ingin berbicara "dan V4"