SEPANJANG AFSHIN BERADA di hospital , Azrul tidak pernah pun melawatnya . Hari ini , dia sudahpun diizinkan pulang . Tidak tahu dimana harus dia pergi . Sama ada ke rumah ibu bapanya atau ke teratak ' AfRul ' . Wajah Azrul berada dikotak fikiran . Rindu dia dengan wajah tersebut .
"Memandangkan parents kau busy harini , biar aku dengan Me yang hantar kau balik rumah parents kau . " Ujar Farid .
" Saya nak balik teratak boleh ? " Tanya Afshin .
" Afshin , kau belum sihat sepenuhnya lagi . Kau perlu rehat . Kalau kau balik teratak.. "
" Kalau korang taknak hantar saya boleh balik sendiri . " Afshin memotong percakapan Me .
" Tak , bukan macam tu . Cuma .. Hm , baiklah . Kitorang hantar kau dekat teratak . " Ujar Farid berat .
Bukan mereka mahu menghalang Afshin kembali ke teratak . Mereka cuma takut Asyifa membuat sesuatu kepada Afshin .
" korang janganlah risau . Aku pandai jaga diri . " Ujar Afshin .
"Memang kau pandai jaga diri . Tapi bila si Asyifa tu fitnah kau sana sini pasal kau dekat Azrul , mati kau dikerjakan Azrul . Azrul tu tak fikir panjang . Dia main buat je apa yang melekat dalam kepala otak dia tu . Kalau kau mengandung lagi , kau nak anak kau gugur lagi ke ? Please . Do not make the same mistake with the same situation . " Nasihat Me tegas .
" Me , you know me right ? I will not let the same mistake happened . Saya tahu abang awak macam mana . Saya rasa kasih sayang dia masa dia dapat tahu saya mengandung . He loves me , but his not telling . " Jawab Afshin yakin .
"Yes , I know it ! But don't make the stupid move . " Nasihat Me .
"Guys , what's happen here ? Is that you guys buka tuisyen 'how to speak English' in here ? Come on , ini Malaysia bukan dekat overseas . Aku yang Mat Saleh ni pun cakap melayu ! " Sampuk Farid.
Afshin tersenyum lucu . " Chill lah , Me ! Jangan serius sangat . Tak ceria hidup tinggal dengan kau ni . Asyik serius je . " Farid menepuk bahu Me .
' Samalah dengan Azrul . ' Bisik hati Afshin . Rindu dia dengan pandangan tegas Azrul . Senyuman Azrul yang dingin . Semua dirinduinya dikala mereka mesra sesama sendiri . Meskipun hanya sementara . Perut Afshin dipegangnya.
' Maafkan mama sayang tak dapat jaga kamu . Walaupun sementara , mama sayang kamu buat selamanya . ' Air matanya kembali mengalir . Afshin mengesat air matanya dan tersenyum semula menahan air mata kembali menyembah pipi.
BERDEBAR JANTUNG AFSHIN . Kini dia berada betul betul dihadapan pagar teratak ' AfRul ' . Selangkah demi langkah digagahkan . Loceng ditekan Afshin .
Pagar pun mulai dibuka . Terpapar wajah Azrul . Wajah yang sangat dirindu Afshin . Senyuman tercalit dibibir .
" Abang .. " Afshin menghulurkan salam .
Namun salamnya dibalas dengan tarikan rambut . Azrul menarik rambutnya masuk ke dalam teratak . Tumbukan , tamparan dilepaskan Azrul .
" Berani kau datang sini lagi ! Perempuan tak sedar diri . Kau dah bunuh anak aku , kau masih lagi nak tunjuk muka dekat sini ! " Bertambah kuat serangan Azrul.
Habis lebam badan Afshin . Air mata sedikit demi sedikit keluar dari kelopak mata . Lukanya bertukar lebam , berdarah . Sakit yang dirasainya ditahannya . Dia tahu , sakit lagi hati Azrul kerana kehilangan seorang anak . Dia juga rasa begitu . Pukulan Azrul dibiarnya berpanjangan . Jikalau dia lari dari Azrul , mesti lagi parah Azrul kerjakan .
" Kau tahu tak . Mati mati aku beria anak haram dalam rahim kau tu . Disebabkan kau juga , dia mati ! " Tajam mata Azrul ketika itu . Dia diselubungi dengan kemarahan , keegoan , kesakitan dihati .
YOU ARE READING
CINTA MR. COMPLICATED
Romansa"Aku tak kisahlah apa dia nak buat dekat aku, asalkan aku dapat buat responsibility as a wife!" ~ Afshin Nur Khalida "I won't let you go! I will make you suffer!" ~ Azrul Khalid "No matter what the situation, I will get you Azrul...