BAB 52

1.1K 45 17
                                    

KHABAR BERITA BAIK daripada hospital membuatkan Azrul bersujud kepada yang maha esa dengan mensyukuri segala nikmat . Alhamdulillah , Afshin sedar sepenuhnya . Tidak sabar dia mahu menjenguk isteri kesayangannya . Bunga ros merah yang wangi cantik dipegang Azrul .

Bunga yang melambangkan kecintaan nya terhadap Afshin . Segala tutur kata ingin meminta maaf disusun elok dalam fikiran . Tangannya menolak daun pintu . Azrul melangkah masuk dalam bilik wad . Degupan jantung kian berdebar .

Inilah pertama kali dia bersemuka dengan isterinya selepas 5 minggu tidak sedarkan diri dari koma . Jantungnya berdetak laju . Air matanya mulai mengisi kelopak mata .

" Afshin . " Ujar Azrul .

Afshin mengerut dahi . " Who are you ? "

" I'm your husband . " Jawab Azrul .

" Saya minta maaf . Tapi saya belum lagi kahwin . " Azrul mengerut dahi .

Fikirannya mulai berasa pelik . " Afshin , jangan main main dengan abang . We are already married for 6 years ago . "

" Hah ? Encik salah orang ni . " Azrul mulai panik .

Azrul memanggil jururawat yang berdekatan dengannya . Doktor dan jururawat mulai kerumun Afshin . Memeriksa semula Afshin . Jururawat meminta Azrul keluar terlebih dahulu untuk memberi ruang memeriksa Afshin sementara waktu .

Datin Iza yang berada diluar lantas bertanya kepada anaknya . " Afshin okay ke ? "

" Something wrong with Afshin . " Panik Azrul berkata .

Azrul berasa tidak sedap hati . Dalam hatinya berkumat kamit berdoa Afshin baik baik sahaja . Azrul berjalan berulang alik dari hadapan pintu Afshin ke kiri . Ke kanan . Tidak senang duduk dia memikir Afshin . Setengah jam berlalu . Doktor dan jururawat mulai berpusu pusu keluar dari bilik wad .

" How's my wife , doctor ? " Doktor yang merawat Afshin menghela keluh berat .

" She's lost his memories . Im so sorry , Sir . " Tubuh Azrul terkulai lemah jatuh terduduk diatas lantai .



TIDAK TERSANGKA SANGKA Azrul bahawa Afshin akan hilang ingatan . Dalam jangka masa 6 tahun , segalanya Afshin lupa . Cara Azrul derita dirinya , cara dia jatuh cinta sang suami yang dia sangat sayangi , cara dia tetap sabar dengan ujian Allah yang sangat mencabar dirinya sepanjang 6 tahun menjadi isteri sah Azrul sehingga kini . Bahkan Afshin tidak ingat bahawa dia sudah pun dimiliki seseorang dengan cara kahwin paksa .

Afshin melihat lama wajah Azrul yang sudah berderai air matanya yang hampir seliter . ' Asyik nangis je lelaki ni . Dah tua bangkak pun masih lagi nangis . ' Desis hati Afshin .

Sumpah Afshin tidak tahu sepatah pun sebab lelaki tersebut menangis . Entah apa yang dia tangisi . Tangan Afshin bergerak mengusap air mata lelaki tersebut . Entah , reaksinya berbuat sedemikian sangatlah spontan . tidak dikenalinya . Namun jauh dilubuk hati , Afshin merasa mereka sangat rapat .

Azrul terkejut Afshin mengusap air mata di pipi . " Bagitahu saya , awak siapa dalam hidup saya and why are you crying like a little boy ? "

Azrul tersenyum . Tangan Afshin ditarik ke pegangan lalu dikucup lembut . Afshin cuba menarik tangannya tetapi pegangan Azrul erat memegang tangannya . sungguh , dia geli dengan tindakan Azrul . sepatah pun dia tidak ingat tentang Azrul .

" stop it , flirt ! " Kasar Afshin menarik tangannya .

" Awak ni ! Tak tahu pasal agama ke apa ? we're not mahram . " Ujar Afshin sambil menjegil tajam .

" Oh , lupa nak bagitahu . " Azrul menarik semula tangan Afshin .

" Im . "

Azrul menarik Afshin supaya lebih dekat .

CINTA MR. COMPLICATEDWhere stories live. Discover now