BAB 38

1.3K 63 71
                                    

Cinta yang setia ,
Selalu didatangi pelbagai rintangan .

Ada dua pilihan ,
Sama ada mengalah atau teruskan .

Mengalah ,
Keperitan menghantui
Dan membiarkan si dia dalam kesesalan .

Teruskan ,
kebahagiaan terserlah
Dan melihat senyumannya bahagia .

( CMC 1 )

DUA TAHUN KEMUDIAN ~

Sudah tiga tahun Afshin bergelar isteri diatas kertas . Sudah setahun juga dia langsung tidak keluar rumah . Jikalau keluarganya hendak berjumpa Azrul pula , jikalau dia ada masalah dengan Asyifa ataupun masalah di pejabat segala amarahnya dilepaskan kepada Afshin .

Afshin masih lagi seperti dulu , mencintai Azrul tanpa lelah . Azrul juga sama seperti dulu , mencintai Asyifa tanpa mengetahui isteri keduanya curang dibelakang .

Semuanya seperti biasa . Setiap hari Isnin , Datin Iza pasti akan melawat Afshin . Dengan melawat menantunya sedikit rasa serba salah dihati dapat diubati sedikit demi sedikit .

Luka akibat pukulan Azrul semalam dirawat Afshin . Kali ini , sebab dia dipukul kerana projek di syarikat gagal . Seawal pukul 6 pagi , Azrul sudah bergerak keluar dari kondominium . Itulah rutin Azrul . Malam datang ke kondominium jikalau ada masalah dan memukul Afshin sepuas hatinya . Tepat pukul 6 pagi , dia hilang begitu sahaja . Yang tinggal hanya ubat luka yang selalu dibeli Azrul supaya Afshin dapat mengubati lukanya .

" Stt . Sakitnya . " Aduh Afshin .

Pedih luka terkena ubat luka . Dalam kesakitan Merawati luka , telefonnya berdering . Dibacanya si pemanggil , Me .

" Hello Me . " Afshin menjawab telefon .

" Kau okay ke ? " Tanya Me .

" Saya okay je . " Tanya Afshin balik .

" Luka kau tu boleh baik ke ? " Tanya Me lagi .

" Takde luka yang tak boleh baik . Cuma ambil masa je untuk pulih . " Jawab Afshin .

" Ceh , ayat engkau . Kau dah makan ? " Kata Me .

Afshin terdiam seketika . Macam mana dia mahu makan kalau luka masih berdenyut di muka . " Dah . " Tipu Afshin . Semenjak dua menjak , selera makannya hilang .

Me juga turut berdiam . Tahu Afshin menipu . Kasihan Me dengan Afshin . Tiga tahun menjalinkan hubungan bersama Azrul , tiga tahun juga dia hidup dalam merana . Ikutkan hati , mahu sahaja dia menyuruh Afshin berhenti dari terus mengejar cinta Azrul . Tetapi , Afshin mesti tidak mahu mendengar . Hanya nasihat yang dapat diberikan kepada Afshin .

" Kau kena ingat . Kita manusia . Ada juga rasa penat asyik situasi yang sama . " Ujar Me.

Afshin tersenyum kelat . Dia tidak akan penat mengejar cinta Azrul . Dia seperti tidak mengenal erti penat apabila mengejar cinta Azrul yang dia sendiri pun tidak pasti . " Awak tengah buat apa tu ? " Saja Afshin keluar dari topik perbualan .

" Aku dengan mama on the way kondo kau lah . Harini kan hari Isnin . " Jawab Me.

" Ouu , okay . Afshin tunggu . Kalau macam tu , saya nak siap siaplah sementara tunggu mama . Bye , assalamualaikum . Nanti kita sambung borak . " Afshin menepuk dahi . Boleh pulak dia lupa hari ini hari isnin . Luka masih lagi belum siap di rawat . Cepat cepat dia merawat lukanya sebelum mertuanya itu datang .

CINTA MR. COMPLICATEDWhere stories live. Discover now