BAB 55

712 8 0
                                    

FARID MENYALAM TANGAN ibu mertuanya , Datin Iza sambil melemparkan senyuman manis . Diikuti juga Haira dan Asyira dibelakang Farid . " Assalamualaikum nenda za ! lamanya tak jumpa nenda ! "

Haira memeluk erat tubuh tua nendanya , Datin Iza . Datin Iza juga turut membalas pelukan cucu sulungnya itu . " Waalaikumussalam cucu nenda ! Wah , dah besar cucu nenda . tambah comel cucu nenda . "

Afshin yang berada di sisi Azrul hanya melihat Farid , Asyira dan Haira . ' Siapa lelaki dan perempuan ni ? Aku kenal ke tidak ? ' Asyira tersenyum melihat Afshin . Afshin juga melemparkan senyuman janggal . Ya , janggal . Janggal dia dengan Asyira . Satu pun tiada ingatannya dengan Asyira . Seakan akan , ini kali pertama mereka bertemu .

" Mama Af ! Haira rinduuu sangat dengan mama Af . " Pelukan hangat diberikan Haira kepada Afshin .

Entah kenapa , air mata Afshin mulai mengalir . Tersedu sedan Afshin menangis tanpa sebab . Mungkin , dulu dia sangat rapat dengan Haira . Azrul yang sedar isteri nya menangis lantas memegang bahu Afshin .

" Sayang . " Panggil Azrul .

Pelukan Afshin bertambah erat . Begitu juga dengan Haira . " Mama Af , janganlah sedih sedih . Nanti Haira spend aiskrim . " Pujuk Haira .

Afshin perlahan lahan melepaskan pelukan . Haira mengelus lembut air mata yang tersisa di wajah Afshin .

" Haira nak ais ? Mama Af ada stok dalam peti sejuk . " Ujar Afshin .

" Nakk nak nakk ! " Wajah ceria Haira yang comel mencuit hati Afshin .

Senyumannya bertambah luas . Tangan Haira dicapai lalu berlalu ke dapur . Asyira mengikut jejak langkah Afshin dan Haira dari belakang .

" Afshin sihat ? " Tanya Asyira saja mencari topik perbualan .

" Alhamdulillah sihat . Maaf , saya tak ingat kakak siapa . " Jawab Afshin .

" Panggil je kak Asyira . Yang lelaki tadi tu , Farid . Suami kak . Haira pula anak kak . " Ujar Asyira .

" Comel anak akak . Serupa ibu dia . " Puji Afshin .

Asyira tertawa kecil . " Amboi , kata kata Af tak pernah tak manis ! "

" Tulah , senyuman dia lagi manis ! " Sambung Azrul .

Afshin menjeling manja dengan Azrul . Mereka tertawa . " Haira sayang . Jom masuk . Kesian nenda tak habis lagi rindu dengan kamu . "

" Bye , mama Af , papa Rul . Haira masuk dulu . " Senyuman si cilik dilemparkan kepada sepasang suami isteri tersebut lalu Haira dan Asyira berlalu pergi .

" Sayang , okay ? " Tanya Azrul .

Afshin mengangguk . Tangan Azrul merayap ke pinggang Afshin dari belakang . Tahu benar dia ada sesuatu yang tidak beres dengan isterinya itu .

" Haira rapat dengan sayang dulu . " Ujar Azrul .

Afshin memusingkan badannya ke arah Azrul lalu memeluknya . Air mata masih lagi mengalir deras membasahi pipi . Azrul mengelus belakang isterinya lembut .

" Af sedih . Kenapa Af tak boleh ingat semua orang ? Af pun nak ingat semua orang . Pahit manis semua Af nak ingat . Af cuma... "

' Sebab memori lama pahitlah abang tak benarkan sayang ingat memori lama . Maaf sayang . ' Sayu hati Azrul melihat isterinya meratap sebegitu rupa . Mahu sahaja mulutnya bergerak ingin memberitahu segala memori lama Afshin . Namun apakan daya , Azrul lebih tetap memilih untuk berdiam diri . Biarlah kenangan pahit itu hanya dia dan keluarga yang tahu . Jangan Afshin .

CINTA MR. COMPLICATEDWhere stories live. Discover now