BAB 35

1.7K 61 44
                                    

SAKIT SELURUH BADAN Afshin sebaik sahaja bangun dari tidur . Diurut urut badannya supaya kurang sakit dibadannya . Afshin berjalan mencari kelibat Azrul . Namun tidak dijumpainya .

" Azrul .. " Panggil Afshin .

Namun tidak dijawab . Telefon dicapainya dan melihat jam sudahpun pukul 9.00 pagi . ' Mesti dia dah pergi kerja . ' Afshin merebahkan badannya kambali ke katil . Badannya masih lagi terasa sakit . Lukanya yang berada di muka masih belum dicucinya . Pintu rumah diketuk kuat .

Afshin bergegas menyarungkan tudungnya diatas kepala dan membuka pintu tersebut .

" Assalamualaikum , puan . Good morning ! " Sapa Khai.

Terkejut Khai melihat wajah Afshin . Teruk dipukul oleh Azrul . Lebam-lebam dapat dilihatnya .

Afshin yang melihat Khai terkejut melihat wajahnya lantas menutupi sedikit lukanya yang berada di muka . " Waalaikumussalam , good morning too . Khai buat apa dekat sini ? Azrul tak bagi awak kerja ke ? "

" Ada . Tuan Azrul kirim barang dapur ni untuk puan . Nah . " Khai memberi plastik yang dipenuhi dengan barang dapur .

" Thanks . " Ujar Afshin .

Khai masih lagi tercegat dihadapan pintu kondo . " Khai , taknak masuk kerja dengan Azrul ke Harini ? " Tanya Afshin .

" Saya tengah buat kerja sayalah ni . Tuan Azrul suruh saya temankan puan dekat sini . " Jawab Khai lagi .

" Ouu . " Afshin tersenyum kelat .

" Khai , awak nak makan ? Saya masakkan . Cakap je nak makan apa . " Pelawa Afshin.

" Huwaa . Puan , betul ke ni ? Taknaklah . Nanti gaji saya habis Kena potong . " Tolak Khai .

" Alah , saya masakkan je pun . Azrul taklah kejam sangat nak potong gaji awak tanpa sebab . " Ujar Afshin .

" Hehe , apakata puan masakkan saya mee goreng . Saya belum sarapan lagi ni . Tak sempat tadi pagi nak sarapan . " Khai tersenyum kambing .

" Okay , Khai tunggu sini kejap . Saya masakkan special untuk Khai . " Ujar Afshin .

" Baik puan ! " Tabik hormat diberikan kepada Afshin .

" Hahah , macam macamlah Khai ni . " Afshin masuk kembali kedalam rumah .

Khai mengambil telefonnya dan lantas mendail seseorang . " Assalamualaikum , datin . Saya ni , Khai . Saya dah hantar barang dapur ke kondo tuan Azrul . "

" Betullah yang puan Afshin ada dekat kondo . " Tambah Khai .

" Macam mana keadaan dia ? " Ujar Datin Iza ditalian telefon .

" Mungkin semalam tuan Azrul pukul puan Afshin . Sebab badan dia saya tengok penuh dengan lebam lebam . " Khai memberikan informasi kepada Datin Iza .

Terbit rasa kasihan dihati Datin Iza mendengar menantunya dibuat sebegitu oleh anaknya sendiri . " Okay , terima kasih Khai . Khai tolong tengok tengokkan menantu datin , ya ? "

" Baik , datin . " Talian telefon dimatikan .

" YOU , I RINDULAH . Jom , teman I shopping . " Ajak Asyifa seraya meraba bahu Azrul .

" You , I bukannya taknak teman you . Cuma , I banyak kerja lagi nak dibuat ni . Apakata , you pergi dengan kawan kawan you ? " Ujar Azrul .

Asyifa menjeling tajam wajah Azrul dan berlalu jauh dari Azrul . Marah dengan jawapan Azrul . " Asyik kerja , kerja , kerja ! I ni macam tunggul je dari tadi dekat sini tengok you buat kerja . " Rungut Asyifa .

CINTA MR. COMPLICATEDWhere stories live. Discover now