DUA TAHUN SUDAH berlalu . Sudah 6 bulan lepas juga Afshin di sahkan bebas daripada kanser . Banyak pahit manis yang dialami mereka berdua . Namun , ingatan Afshin masih belum kembali pulih . Biarpun Afshin kembali mendiami Teratak AfRul , Afshin masih lagi belum mengingati apa apa . Seakan akan ingatannya langsung tiada di setiap pelosok rumah .
Afshin merenungi bulan yang terang benderang menerangi bulan . Entah , sejak akhir akhir ini Azrul terlalu banyak kerja . Hampir setiap minggu dia akan out station . Kadang kadang juga Azrul akan pulang lewat pukul 12 tengah malam .
Afshin hanya berdiam diri dengan segala tindak tanduk yang dilakukan suaminya itu . Segala buruk sangka cuba ditepis sekuat mungkin .
" Afshin buat apa dekat luar tu ? Mehlah masuk nanti sakit pula lama lama dekat luar tu . " Ujar Mak Mah .
" Mak Mah tengok bulan hari ni . Cantik ja dekat atas tu . Bintang pun cantik ja berterabur . " Hurai Afshin .
Mak Mah melihat langit malam yang terbentang luas . Diikuti menghirup udara malam yang segar , Mak Mah juga terikut merasakan keindahan malam .
" Wahh , memang cantik bulan malam ni . Macam Afshin . Cantik sangat ! " Puji Mak Mah .
" Eleh , mana ada . Mak Mah lagi cantik . " Mereka berdua tertawa .
" Mak Mah tidurlah . Afshin nak tunggu Azrul balik . " Arah Afshin .
" Yalah , jangan lama lama dekat luar okay ? " Nasihat Mak Mah .
" Baik Mak Mah ! Night night ! " Mak Mah mengangguk lalu berlalu pergi .
Afshin mengeluh kecil . Kini , tinggal dia sahaja bersendirian diluar rumah . Sunyi sahaja hidupnya . Mahu sahaja dia sekali sekala mengikuti Azrul pergi out station . Akan tetapi , Azrul melarangnya sekeras mungkin . Entah apa sebabnya , Afshin sama sekali tidak tahu .
Afshin masuk semula ke dalam rumah dan menutup pintu rapat . Netflix menjadi santapan matanya . Selang beberapa jam kemudian , terdengar pintu rumah dibuka . Afshin bergegas berlari ke arah Azrul yang baru sahaja memasuki ruang rumah . Tangan Azrul disambut dengan salaman lembut dari Afshin . Azrul mengusap lembut kepala isterinya itu .
" Lambat balik hari ni ? " Ujar Afshin .
" Sorry , sayang . Banyak sangat kerja dekat ofis . Lately ni banyak projek . " Jawab Azrul .
" Alhamdulillah , baguslah tu . Abang jangan kerja keras sangat , nanti sakit siapa nak manja kan Afshin . " Manja Afshin berkata .
Afshin dan Azrul melabuhkan punggung di sofa . " Sorry sayang . Abang selalu balik lambat tak teman sayang dekat rumah . Kan bagus kalau ada anak . Tak sunyi juga rumah kita ni . "
Afshin mengeluh panjang . " Abang , kita dah bincangkan pasal hal ni . Kalau ada , adalah . Kita kan dah ikhtiar . "
" Kalau takde macam mana ? " Tanya Azrul .
" Kalau takde kita terima jelah . Ataupun abang kahwin lain , ceraikan Afshin . " Jawab Afshin .
" Ish , apa pula macam tu . Tak baik cakap macam tu . Ada tu . Cuma belum ada rezeki . Yalah , abang nak mandi pastu tidur . " Azrul berjalan meninggalkan Afshin .
Afshin mengeluh lagi . Ya , mereka masih lagi belum dikurnia cahaya mata . Mungkin disebabkan Afshin yang dulu menjalani kemoterapi sepanjang rawatan kanser berlangsung . Afshin berasa serba salah . Perut Afshin diusap perlahan . Bilalah dia akan mendapat cahaya mata ? Ayeen yang baru sahaja kahwin 2 tahun bakal menimang cahaya mata yang kedua . Sungguh dia rasa iri dengan sepupunya itu .
BEKAL MAKANAN CANTIK sahaja tersusun rapi di tangan Afshin . Asam pedas masak tempoyak menjadi menu spesial buat suaminya pada hari ini . Senyuman juga turut terukir . Tidak sabar mahu melihat reaksi yang suami yang akan mendapat kejutan mendadak oleh Afshin . Sejak pagi lagi , Afshin menggagahkan diri memasak buat santapan makan tengahari bersama Azrul .
YOU ARE READING
CINTA MR. COMPLICATED
Romance"Aku tak kisahlah apa dia nak buat dekat aku, asalkan aku dapat buat responsibility as a wife!" ~ Afshin Nur Khalida "I won't let you go! I will make you suffer!" ~ Azrul Khalid "No matter what the situation, I will get you Azrul...