My Cold Husband [COMPLETED]

58. Hot News dan Demam

4000 kata. Semoga kalian tidak mabok🙏🏻

Happy reading ! 🌻❣️

——————————————————————

Saat ini satu sekolah sedang digemparkan dengan berita bahwa Reyhan sudah memiliki pacar. Banyak siswi yang menangis dan galau karena tidak rela pangeran es mereka sudah memiliki pawang. Lebay memang, namun itu lah mereka.

Reyhan lelaki yang terkenal cuek dan dingin, bahkan tidak pernah dekat dengan perempuan manapun, kini diberitakan bahwa ia sudah memiliki kekasih. Bagaimana bisa orang seperti Reyhan memiliki kekasih? Dan, siapa perempuan yang beruntung itu?

Mereka semua terus menyelidiki siapa perempuan yang sedang bersama Reyhan di dalam postingan lelaki itu. Reyhan tipe orang yang jarang memposting foto, sekalinya memposting lelaki itu langsung diarsipkan. Namun, sekarang lelaki itu memposting foto bersama perempuan yang entah siapa.

Sejujurnya Reyhan risih. Mau dirinya dekat dengan siapapun itu terserahnya. Mengapa sekarang hidupnya seolah diatur? Apa hak mereka mengatur dirinya? Baru saja memposting foto seperti itu, namun mereka sudah lebay.

Sepanjang koridor lelaki itu mendapat tatapan kecewa dari siswi SMA Krastiprada. Banyak dari mereka yang berbisik-bisik, masih tidak yakin jika lelaki seperti Reyhan memiliki kekasih.

"Kayaknya gak mungkin, deh. Lo liat, kan, dia gimana?"

"Iya, sih. Gue juga rada gak percaya. Tapi siapa tau aja bener?"

"Kok lo gitu? Gue gak rela banget kalo itu sampe terjadi."

"Sama, gue juga."

Suara siswi-siswi yang sedang bergosip membuat telinga Reyhan terasa panas. Lelaki itu sama sekali tidak peduli dengan apa yang sedang terjadi, ia juga tidak tahu mengapa semuanya jadi seheboh ini.

"WOY, REYHAN!" teriak Satria dari kejauhan memanggil Reyhan. Tangan lelaki itu melambai-lambai di udara.

Sontak Reyhan menghentikan langkahnya dan menunggu ketiga temannya menghampirinya. Ia memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana dan sedikit bersandar pada tembok. Ia menggerakkan dagunya seolah bertanya, 'apa?'.

Satria menepuk kencang pundak lelaki itu, membuat sang empu mendelik kesal. "Gila, bisa bucin juga lo," kekeh Satria pelan.

Kening Reyhan berkerut. Lelaki itu tak paham apa maksud Satria. Kemarin pada saat teman-temannya datang ke apartemen, dirinya tidak bucin dengan Putri, namun mengapa sekarang Satria mengatakannya bahwa dirinya bucin?

Lelaki itu menyingkir tangan Satria yang merangkul pundaknya. "Ck. Apa?" tanya lelaki itu tak mengerti.

Satria mendengus pelan. "Dih, pura-pura gak tau!"