Follow Instagram:
@imxxhyz.wp
@reyhn.adtm
@putriiadellia.a
@mhezaprtma
@bianca.gavriel.
@ntasyaaurigaGabung chanel telegram:
@readersmchYay, 613K++ Timakasi semua! 😤🖤
•••
Happy reading ! 🌻❣️
——————————————————————
Drrttt
Drrttt
Drrttt
Suara telepon yang terus berdering membuat Reyhan terpaksa membuka matanya, lelaki itu lantas mengambil ponsel Putri yang terletak di atas nakas untuk melihat siapa yang menelepon.
Audrey is calling ....
Reyhan melirik Putri yang masih tertidur pulas, ia beralih menatap ponsel perempuan itu kemudian menggeser tombol merah ke atas.
Tidak ada satu menit setelah itu, ponsel Putri kembali berdering, hal itu membuat Reyhan berdecak kesal.
Ia mengguncang pelan tubuh istrinya agar terbangun.
"Sayang, ada yang telepon." Reyhan menepuk-nepuk pelan pipi Putri membuat perempuan itu sedikit terganggu dan menatap Reyhan menyipit.
"Siapa?" tanya Putri dengan mata yang merem melek.
Reyhan menyodorkan ponsel Putri agar Putri mengangkat panggilan itu. Ia sudah pusing rasanya mendengar deringan telepon yang tidak berhenti.
"Audrey," jelasnya, yang mengetahui isi pikiran Putri.
Putri berdecak kesal, perempuan itu kembali memejamkan matanya menghiraukan panggilan dari Audrey.
"Riject aja," ucap Putri pelan, namun masih bisa terdengar.
"Udah, tapi dia telepon lagi," ucap Reyhan memberitahu.
Hari masih sangat pagi, matahari tidak muncul seperti biasanya karena hari ini cuaca sedikit mendung. Cuaca seperti ini memang enaknya tidur, kalau tidak tidur, makan.
Putri menggeram kesal, perempuan itu membalikkan tubuhnya agar memunggungi Reyhan. Ia masih sangat mengantuk akibat semalam menonton film hingga larut malam.
"Kamu aja angkat," suruh Putri, kemudian perempuan itu menutup kepalanya dengan bantal.
Karena tidak tega akhirnya Reyhan mengangkat panggilan itu, ia takut ada sesuatu yang penting.
"Anjir, lama banget! Segala nolak telepon gue lagi, sialan!" Audrey mengomel di seberang sana.
"Halo?" Audrey memastikan, ia heran karena tidak mendengar suara sahabatnya. Biasanya jika ia mengomel pasti Putri ikut mengomel.
"...." Reyhan diam tak menyahut, ia mengangkat panggilan ini tidak ada niatan untuk mengeluarkan suara.
"WOY! BISU LO, PUT?" teriak Audrey kesal, gadis itu merasa diabaikan.
"Hm?"
Audrey terkejut mendengar suara yang berat. Ini sudah pasti bukan suara Putri.
"Hah? Ini kok malah suara cowok. Putri, lo operasi pita suara?" tanya Audrey dengan bingung.
"Berisik," ketus Reyhan kesal. Ini sebenarnya penting atau tidak? Kalau tidak, lebih baik ia kembali menemani Putri untuk tidur.
Audrey memutar bola matanya malas, sekarang ia tahu siapa pemilik suara ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband [COMPLETED]
Teen Fiction⚠️ TAHAP REVISI ⚠️ 15+ [ FOLLOW SEBELUM MEMBACA. ] Buruan baca sebelum sebagian part dihapus!!! Reyhan Aditama, manusia bermuka tembok, dengan sikap dinginnya yang seperti kutub Selatan. Biarpun seperti itu dirinya dikagumi oleh banyak orang. Manusi...