5200++ kata, semoga kalian tidak mual😫🙏🏻
Siapa yang setuju aku buat cerita Eza sama Bianca? ☝🏻
Happy reading ! 🌻❣️
——————————————————————
Reyhan yang merasa ada yang aneh dari raut wajah Putri pun mulai penasaran. Lelaki itu menatap Putri lekat. Apa yang Putri lihat di layar ponselnya itu, sampai-sampai tangan perempuan itu mengepal?
"Kenapa?" tanya Reyhan.
Putri tak menoleh. Perempuan itu langsung mematikan ponselnya dan segera bangkit untuk membereskan sisa-sisa makanan.
Kening Reyhan semakin berkerut kala melihat Putri malah mengabaikannya. Apa salah dirinya? Perasaan tadi Putri tidak sejutek itu. Ini ada yang tidak beres.
"Put," panggil Rayhan mengikuti langkah Putri dari belakang.
Tak ada sahutan apapun. Putri benar-benar mendiamkannya, Reyhan jadi semakin heran kalau seperti ini. Memang cewek kalau sedang marah itu suka tidak jelas, membuat orang pusing sendiri karena tidak tahu salahnya apa.
Reyhan memeluk tubuh Putri dari belakang saat perempuan itu sedang mencuci piring. Tangan Putri memukul lengan Reyhan dan melepaskan dari pinggangnya membuat Reyhan semakin tak mengerti.
"Jangan sentuh gue," ucap Putri dengan datar.
Mau berpikir bahwa Putri sedang datang bulan, namun tidak mungkin mengingat bahwa perempuan itu sedang mengandung anaknya. Lantas apa yang menyebabkan Putri marah-marah tidak jelas seperti ini?
"Gue ada salah?" tanya Reyhan berusaha sabar. Hanya pada Putri dirinya jadi tunduk seperti ini. Kalau saja Putri ini cewek lain tak mungkin Reyhan pusing-pusing memikirkan apa salahnya.
Putri tetap diam tak menjawab, ia sibuk mengelap piring-piring yang baru saja ia cuci. Reyhan memijat pangkal hidungnya pusing.
"Gue minta maaf kalo salah," kata Reyhan pada akhirnya. Lelaki itu pasrah, biasanya jalan satu-satunya meluluhkan hati perempuan itu berpura-pura mengetahui kesalahan dan meminta maaf.
Perempuan itu sudah selesai mencuci piring dan gelas. Ia berbalik setelah mencuci tangan, berjalan melewati Reyhan begitu saja. Merasa diabaikan Reyhan segera menggapai lengan Putri lalu mencekalnya membuat Putri menoleh dengan wajah kesal.
"Lepas!"
Reyhan menggeleng, lelaki itu menyudutkan tubuh Putri, membuat punggung perempuan itu terbentur dinding.
"Lo kenapa?" tanya Reyhan lelah. Apa tidak bisa Putri menjelaskan padanya apa salah dirinya?
Ditatap tajam seperti itu bukannya takut justru semakin merasa ditantang, Putri mengangkat dagunya, dan menatap ikut menatap tajam lelaki di hadapannya.
Baru saja akan bicara, suara bel membuyarkan keduanya. Reyhan berdecak, siapa yang datang di waktu yang tidak tepat seperti ini? Baru saja ia ingin mengetahui apa penyebab Putri menghindarinya.
Putri melepas kasar kukungan Reyhan, ia berjalan melangkah mendekat pada pintu untuk melihat siapa yang datang. Sementara Reyhan mengacak rambutnya frustasi.
Cklek.
Pintu terbuka menampilkan seorang gadis cantik yang tengah berdiri dengan santainya. Tak lupa gadis itu tersenyum menatap Putri dengan tatapan yang menurut Putri aneh. Ia tak kenal siapa gadis itu, apa mungkin gadis itu salah alamat?
"Hai, Reyhan!" sapanya sembari melambaikan tangannya ke belakang.
Putri memutar tubuhnya dan benar saja ada Reyhan yang sedang berjalan ke arah mereka. Apa mungkin gadis itu ingin menemui Reyhan?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband [COMPLETED]
Teen Fiction⚠️ TAHAP REVISI ⚠️ 15+ [ FOLLOW SEBELUM MEMBACA. ] Buruan baca sebelum sebagian part dihapus!!! Reyhan Aditama, manusia bermuka tembok, dengan sikap dinginnya yang seperti kutub Selatan. Biarpun seperti itu dirinya dikagumi oleh banyak orang. Manusi...