"Reyhan," panggil Putri sedikit merengek.
Reyhan yang sedang fokus mengerjakan tugas pun menoleh, menatap istrinya yang belum juga tidur. Lelaki itu mengangkat satu alisnya tanda bahwa ia bertanya.
Terlihat wajah muram istrinya yang tampak gelisah. "Takut," cicitnya menunduk sembari memainkan jari-jarinya.
Kening Reyhan semakin berkerut, apa yang istrinya takutkan?
"Takut kenapa?"
Putri menghela napas panjang, wajahnya seakan ingin menangis.
"Aku takut melahirkan," ucapnya pelan. Hal yang ditakutkan Putri selama hamil adalah melahirkan.
Usia kandungannya kini sudah jalan sembilan bulan, yang artinya sebentar lagi perempuan itu akan melahirkan seorang bayi. Perutnya semakin membesar, berat badannya juga semakin bertambah. Itu membuat perasaannya semakin sensitif.
Selama istrinya ngidam Reyhan selalu dibuat pusing, sebab ngidam istrinya yang terlalu random dan aneh. Istrinya itu selalu meminta hal-hal yang tidak bisa ia kabulkan. Contohnya seperti ....
"Reyhan, aku kepingin abcnya uncle Muthu."
Saat itu Reyhan berinisiatif untuk membelikan yang palsu agar anaknya tidak ngiler, namun isi pikirannya tertebak oleh sang istri. Putri menolak, ia hanya ingin yang asli, langsung dari uncle Muthu itu sendiri.
"Reyhan, mau resep formula krabby patty, tapi langsung dari tuan Krabs."
"Reyhan, mau dibikinin bubur Marsha sama Marsha-nya langsung."
"Rey, pengen naik sepedanya Shiva, deh."
"Reyhan! Aku mau dikejar bang Jarwo, kayak Adit sama Denis."
Semua permintaan dari istrinya di atas itu tidak ada satupun yang dapat ia kabulkan. Bagaimana bisa Putri mengidam seaneh itu, semua yang Putri lihat di film kartun pasti Putri inginkan. Tetapi, ada satu permintaan yang waras hanya saja tetap tidak bisa ia kabulkan.
"Reyhan, mau es cendol."
Terdengar mudah memang untuk dituruti, namun pada saat itu Putri meminta di jam dua malam dan harus ada saat itu juga. Di mana ada tukang es cendol yang masih buka? Bayangkan saja betapa stresnya Reyhan saat berkeliling mencari penjual es cendol pada malam itu.
Tunggu-tunggu. Ada satu lagi permintaan dari istrinya yang benar-benar membuatnya kesal, sangking kesalnya ia sampai tidak mau berbicara selama tiga hari dengan Putri.
Permintaan Putri waktu itu seperti ini, "Reyhan, aku ngidam pengen punya suami baru. Boleh, ya?"
Katakan saja Putri gila, Reyhan tidak akan marah.
Sangat konyol untuk didengar. Reyhan jadi berpikir ada dendam apa anaknya kepadanya sampai-sampai membuat hidupnya seakan diuji seperti ini.
Untung saja Reyhan masih kuat menghadapinya, kalau tidak mungkin saja saat itu ada berita seorang lelaki yang terjun dari jurang akibat tidak tahan dengan kelakuan istrinya yang sedang hamil.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband [COMPLETED]
Teen Fiction⚠️ TAHAP REVISI ⚠️ 15+ [ FOLLOW SEBELUM MEMBACA. ] Buruan baca sebelum sebagian part dihapus!!! Reyhan Aditama, manusia bermuka tembok, dengan sikap dinginnya yang seperti kutub Selatan. Biarpun seperti itu dirinya dikagumi oleh banyak orang. Manusi...