⟨⟨END⟩⟩
"Hiks... Hiks..."
Seorang anak kecil menangis dibawah pohon besar dekat taman, mengalihkan atensi seorang gadis yang tengah termenung tak jauh dari posisi anak itu.
Dengan inisiatif gadis itu menghampiri sang anak, mendekat.
"Hei manis~ kena...
Seorang anak kecil menangis dibawah pohon besar dekat taman, mengalihkan atensi seorang gadis yang tengah termenung tak jauh dari posisi anak itu.
Dengan inisiatif gadis itu menghampiri sang anak, mendekat.
"Hei manis~ kenapa menangis, hm?" Tanyanya sambil mengusap pipi tembam sang anak yang masih sesegukan.
Anak kecil itu yang tadinya menunduk mengangkat kepalanya, tangisnya terhenti. Menatap lekat wajah gadis itu, sedetik kemudian tersenyum cerah dan langsung menerjang tubuh gadis itu.
Gadis itu terkejut melihat anak tadi langsung memeluknya.
"Mommy, mommy, mommy~" ucap anak itu dengan aksen anak kecilnya.
Gadis itu balas memeluk tubuh sang anak, "Maaf dek, Kakak bukan mommy kamu" ucapnya mengklarifikasi ucapan sang anak tadi.
Sang anak yang tadinya senang langsung terdiam, melepas pelukannya dari sang gadis. Menatap sang gadis sedih dengan mata berkaca-kaca dan bibir melengkung kebawah.
"B-bukan mommy?" Tanya memastikan.
Gadis itu perlahan mengangguk, sang anak terkejut dengan mata membola dan air mata yang ingin tumpah.
"Hiks"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Note:
Hallooo readers 👋🏻
Call me Rin!
Ini baru awalan aja ya, bagi kalian pembaca baru silahkan untuk mampir ke book Rin yang lainnya dan kemungkinan ga kalah seru dengan yang ini. Maybe
Budayakan vote dan komen jika ingin book ini lanjut 😉
