⟨⟨END⟩⟩
"Hiks... Hiks..."
Seorang anak kecil menangis dibawah pohon besar dekat taman, mengalihkan atensi seorang gadis yang tengah termenung tak jauh dari posisi anak itu.
Dengan inisiatif gadis itu menghampiri sang anak, mendekat.
"Hei manis~ kena...
Disini Rin ada yang mau dijelasin tentang book ini, sebenernya dari awal book ini di publish sudah banyak kesalahan yang Rin perbuat. Mulai dari kesalahan huruf, kalimat, tanda baca dan lainnya.
Rin jelasin bentar di sini ya^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini adalah kesalahan paling awal yang Rin perbuat. Di dunia nyata anak kecil umur 3-4 tahun itu kebanyakan belum bisa nulis, tapi Rin malah bikin Xan bisa nulis. Sebenernya ga ada yang salah karena ini hanya cerita fiksi dan karangan penulis aja, tapi pendapat setiap orang beda-beda, jadi ga apa-apa^^
Kedua
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rin pernah bilang kalau buku tempat Rin naro semua nama tokoh, entah itu yang udah di publish atau masih di draft itu hilang. Nah, pas nama tokoh disini Rin lupa dan malah taro nama tokoh buku yang masih di draft. Disini harusnya namanya bukan Sebastian tapi langsung ke Jaden, dan Rin baru tau pas bukunya ketemu.
Ketiga,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disini banyak yang dari kalian pengen Ayres berjuang, kan? Sebenernya tadinya Rin pengen buat Ayres itu sedikit lebih dewasa karena lebih milih keluarganya dari pada Stela waktu itu.
Keempat,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
