Daffin berkumpul bersama teman-teman di kampus seperti biasa. Satu hal yang membuat Daffin bertanya-tanya, mengapa Chris jarang terlihat sekarang? Kemarin Daffin tidak sengaja bertemu dan melihat Chris berkeliling mall dengan stelan jas lengkap. Hm, Kira-kira kenapa, ya?, batin Daffin.
“Eh eh eh lu lu pada tau nggak? Pakdos Chris kemana? Soalnya beliau nggak ngajar di kelas gue lagi. Tapi, Kadang-kadang gue liat sih.“ seru Malik tiba-tiba datang dan duduk di samping Daffin. Juan menatap Daffin sebentar. “Pakdos Chris udah gabung di perusahaan keluarga, makanya jarang ngajar,“ sahut Juan merasa tidak enak dengan Daffin.
Hm, jadi begitu?, batin Daffin. Pada akhirnya semua pertanyaan di dalam benak Daffin pun terjawab. Tapi, kenapa semua ini terkesan tiba-tiba sekali, ya? Seingat Daffin selama ia bersama Chris dulu, tidak pernah terdengar akan Chris yang ingin bergabung di perusahaan. Bahkan, Chris selalu sibuk mempersiapkan materi untuk mengajar setiap harinya.
“Nai Nai! Sini!“ seru Malik saat ia tidak sengaja melihat Naila lewat. Dari kejauhan Naila menatap mereka sinis. Daffin dan Juan juga melihat akan hal itu. Tapi, Naila malah mendengus dan pergi begitu saja. “Nai kenapa?“ tanya Daffin. “Dia nggak sengaja liat gue ciuman sama Mas Yoga,“ sahut Juan. “Dian suka sama lu, Jo?“ seru Malik. Juan pun menganggukkan kepala sambil minum kopi susu.
“Trus lu nggak ngejer dia apa gimana gitu? Coba jelasin lah,“ ucap Daffin. Juan berpikir sebentar. Hm, menjelaskan semuanya pada Naila, ya? “Gue nggak ada kewajiban ngejelasin apapun ke dia.“ sahut Juan terdengar tidak mempermasalahkan hal itu. Tentu saja Juan memiliki pandangan berbeda. Baginya terserah bagaimana orang lain menilai. Tidak perlu menunjukkan seberapa diri ini baik dan benar di hadapan orang lain. Sahabat akan selalu menerima kekurangan sahabatnya lain. Percuma saja memberikan penjelasan. Toh, orang seperti itu pasti keras kepala dan tidak mudah menerima.
“Eh Daff,“ seru Malik. Daffin pun menaikkan sebelah alisnya. “Paan?“ sahut Daffin. “Lu ama tuh aktris ada hubungan apaan?“ tanya Malik tiba-tiba. Kedua alis Daffin berkerut seketika. “Gue nggak ada hubungan apa-apa sama tuh cewek?“ sahut Daffin. “Srius? Tapi, di tiktok sama youtube banyak yang ngeship lu berdua. Kok lu bisa-bisanya mesra-mesraan sama dia sih? Kek orang pacaran aja tau,“ ucap Malik menjelaskan panjang lebar.
“Itu cuman kontrak kerja aja. Lu tau kan gimana taktik perfilman buat naikin rating? Otomatis gue dituntut mesra lah ma lawan main gue. Gila kali gue pacaran ma cewek begituan.“ ucap Daffin. Diam-diam Juan mengirimi Chris pesan singkat. Ia mengatakan kalau saat ini dirinya tengah berkumpul bersama Daffin. Dan Daffin berkata, bahwa antara Aisyah dan Daffin tidak ada hubungan apa-apa. Semuanya murni karna tuntutan pekerjaan.
Sesaat setelah selesai mandi dengan handuk masih melingkar di pinggul, Chris duduk di pinggiran ranjang, lalu mencoba mengecek hp nya sendiri. Barangkali ada chat atau telepon penting masuk. Uh, benar saja, ini dari Juan. Dia memberitahukan Chris bahwa di antara Aisyah dan Daffin itu tidak ada hubungan apa-apa. Chris tersenyum tipis.
Hari ini Chris tetap masuk bekerja meskipun hari ini adalah hari minggu. Jadi, karna ini adalah akhir pekan, semua orang yang memang diharuskan bekerja Chris bebaskan untuk memakai pakaian non formal apa saja, asalkan rapi. Chris mengenakan kemeja hitam biasa tanpa dasi. Lalu, ia gulung lengan kemeja itu hingga ke sikut. Chris mengenakan celana kain warna coklat muda.
Siang ini Chris akan meninjau kinerja lapangan di beberapa kantor cabang serta pembangunan rumah sakit dan perhotelan. Chris sudah bersiap-siap. Dan saat ia memegang gagang pintu mobil, tiba-tiba Lili datang menghampiri sambil memegang pergelangan tangan Chris. “Lili mau ikut, boleh, ya?“ seru Lili. Si gadis manja ini. Haha, batin Chris tertawa. “Boleh, tapi jangan minta pulang gara-gara bosen, ya?“ ucap Chris. Lili pun menganggukkan kepala. Ia berjanji tidak akan mengganggu Chris, apa lagi sampai meminta pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku Ternyata G
Romance[TAMAT] Cuman tulisan sederhana dan jelek. Beberapa nama tokoh juga ketuker, dan lupa. Jadi, jangan komen aneh-aneh. Se-umpama lu nggak suka tinggal skip aja. Ber-cerita tentang kisah cinta antara dosen dan seorang mahasiswa ber-nama Daffin.