Satu minggu telah berlalu. Hardinata seolah-olah hilang ditelan bumi. Dalam hati; Tristan berujar; tinggal di satu kota yang sama—amat sangat tidak mungkin sekali jikalau keduanya tidak bisa saling bertemu secara kebetulan—ataupun yang memang telah direncanakan jauh-jauh hari. Tristan sampai-sampai langsung mendatangi kantor Hardinata—saking penasarannya. Setelah mencari informasi lebih lanjut; ternyata Hardinata mengambil cuti selama dua minggu, karna ada urusan keluarga.
Tristan juga beberapa kali mengajar di kediaman Lia, sang adik. Tapi, sekali lagi, Tristan tidak menemukan keberadaan Hardinata di sana. Bahkan orang tua dan adiknya sendiri—sama sekali tidak pernah menyinggung soal Hardinata. Sungguh misteri. Di mana Hardinata sekarang berada, batin Tristan. Di dalam mobil; Tristan mencoba memeriksa aplikasi chat whatsapp. Huft, Tristan menghela nafas. Di sana tertulis; bahwa Hardinata terakhir online satu minggu lalu. Ke mana dia?, batin Tristan mulai cemas.
Saat Tristan dalam perjalanan menuju rumah seorang murid—yang kursus privat dengan dirinya; tiba-tiba hpnya berdering. Dahi Tristan berkerut seketika. Ia pun kontan menepikan mobilnya di pinggir jalan. Dari Hardinata. “Minggu depan kita bicara.“ tulis Hardinata di sms yang ia kirim. Tristan pun mencoba menelepon balik. Tapi, nihil, nomor hp Hardinata malah tidak aktif.
Di seberang sana; Hardinata duduk di bawah pohon; di pinggir sawah. Ia duduk termenung. Semua ini harus diperjelas, batin Hardinata. Hardinata tidak ingin membiarkan Tristan berbuat semena-mena lagi kepada dirinya. Sudah cukup bagi Hardinata direndahkan harga dirinya oleh Tristan. “Uh, seger,“ gumam Hardinata sembari menghisap air kelapa dengan sedotan. Suasana hati Hardinata sedikit membaik setelah ia berlibur di kampung halaman sendiri. Hm, hitung-hitung refreshing, batin Hardinata.
Daru dan Daffin melakukan pemotretan berdua; dalam rangka mempromosikan sebuah salon milik teman Daffin, Baron. Daru sempat menolak mentah-mentah. Hm, ngapain musti capek-capek demi honor yang nggak seberapa itu?, begitulah Daru berucap kepada Daffin sebelumnya. Daffin pun berusaha keras untuk merayu Daru—hingga Daru pun menyetujui permintaan Daffin. “Lu musti inget, Daff. Kita itu rival bukan sahabat.“ ucap Daru menegaskan. “Serah lu dah,“ sahut Daffin masa bodoh.
Pada pemotretan kali ini; Daffin terlihat sangat fresh. Pun Daru terlihat sangat misterius dengan sorot mata monoloid nan tajam itu. Setelah pemotretan selesai; Baron benar-benar sangat berterima kasih; dia juga membelikan beberapa box makanan khusus untuk Daru dan Daffin. “Lu berdua tenang aja, kalo omset salon gue naik, gue pasti tambahin honornya,“ ucap Baron. Daffin tersenyum. “Santai aja, Bar. Berapapun honor yang lu kasih, gue sama Daru bakal nerima dengan senang hati, kok,“ sahut Daffin.
“Da, lu lagi ada masalah?“ tanya Daffin. Daru itu biasanya memang berekspresi agak dingin. Tapi, entah kenapa kali ini terlihat berbeda, batin Daffin. “Bukan urusan lu. Gue cabut dulu.“ sahut Daru mencoba menutup-nutupi. Pulang? Daru bingung harus pulang atau tidak. Huft, Daru menghela nafas. “Daff,“ seru Daru. “Hm?“ sahut Daffin.
Daru dan Daffin pun jalan-jalan ke beberapa tempat wisata di Jakarta seperti: Monas, Pantai Ancol, dan Sea World Ancol. Daffin berdecak kagum melihat pemandangan bawah laut dari kaca super tebal berbentuk terowongan di Sea World Ancol. Sedangkan Daru biasa-biasa saja. Di sini semua orang bisa melihat secara langsung; bagaimana ikan-ikan yang terdapat lebih dari 126 jenis menari-nari; meliuk-liuk melewati terumbu karang.
Di sini setiap satwa air laut maupun air tawar—berada dalam zona yang berbeda sesuai ekosistem. Saat ini Daru dan Daffin berada di zona ubur-ubur. “Mirip ama lu tuh, ngab. Kalo ngomong suka nyakitin hati orang,“ ucap Daffin sarkasme. “Terserah gue, mulut-mulut gue,“ sahut Daru; kembali melangkahkan kaki; menghampiri satu demi satu zona di aquarium sini. Hingga ia dan Daffin pun tiba di aquarium utama—yang di mana di sini kita dapat melihat setidaknya 35.500 ekor ikan laut Indonesia dari 35 spesies.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku Ternyata G
Romance[TAMAT] Cuman tulisan sederhana dan jelek. Beberapa nama tokoh juga ketuker, dan lupa. Jadi, jangan komen aneh-aneh. Se-umpama lu nggak suka tinggal skip aja. Ber-cerita tentang kisah cinta antara dosen dan seorang mahasiswa ber-nama Daffin.