Setelah Vella masuk ruang UGD, iia langsung mendapatkan penanganan tindak operasi untuk mengeluarkan peluru yang berada di dada kanannya.
Semua yang berada di sana, Arvian, Sinta, Leo, Rino dan Luna sangat khawatir dengan kondisi Vella yang habis-habisan mengeluarkan darah.
Selama sejaman itu baik dokter dan suster belum ada yang keluar, Gema dan Revan yang datang terdiam melihat yang lain masih menunggu Vella tengah melakukan operasi di dalam.
"Dok?" Suara Sinta yang mendominasi membuat yang lain mendongak dengan kehadiran dokter keluar dari ruang UGD.
"Gimana anak saya, dok?" tanya Arvian.
"Operasinya berjalan lancar, tetapi saat ini kondisi Vella masih sangat lemah karena telah mengeluarkan banyak darah. Saya di sini mau mengajukan, apa ada yang memiliki golongan darah B dan O? Saya butuh minimal dua orang untuk mendonorkan darahnya."
Semuanya terdiam memikirkan golongan darahnya masing-masing. Sinta sendiri memiliki golongan darah AB, Arvian, Gema dan Rino bergolongan darah A, sementara Revan AB. Sisanya adalah Luna dan Leo.
"Saya dok!" Luna dan Leo mengajukan diri. Kebetulan golongan darah Luna B dan Leo O.
"Kebetulan sekali. Baik, silahkan ikut saya untuk melakukan pemeriksaan diri dulu." Dokter itu berjalan duluan ke sebuah ruangan.
"Lun," cicit Gema menahan tangan Luna yang masuk ke dalam ruangan bersama Leo dan dokter tadi. "Kondisi lo kan lagi nggak baik."
"Ini cuma pemeriksaan, lagipula selagi gue bisa, gue harus donor darah."
"Perhatiin kondisi lo juga."
"Iya."
"Kalo nggak boleh donor jangan maksain donor," pesan Gema sebelum Luna benar-benar masuk ruangan untuk pemeriksaan darah.
Gema menunggu di depan pintu, rasanya khekawatirannya pada Luna lebih besar dibandingkan dengan Vella. Tapi ini jujur, bukannya Gema tidak kasihan pada Vella, Gema melihat sendiri wajah Luna juga pucat pasi, ia mengeluh lapar terus sejak bangun dari pingsan akibat obat bius lalu tadi saat berhadapan dengan Ferry, Gema tahu Luna berusaha seberani itu di sana, Luna meremas hoodienya dengan erat untuk menghilangkan rasa gugupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEMA ALASKAR (COMPLETED)
Teen Fiction#1 in teenfiction (09/03/2022) #1 in badboy (09/03/2022) #1 in troublemaker (18/08/2022) #29 in fiksiremaja (28/03/2021) (Jangan lupa follow Author) Masalah bermula dari pertemuan tidak sengaja Gema Alaskar dan Luna Arnetta di sebuah kafe di pusat K...