34| Insiden Ruang Musik

2K 140 12
                                    

Aku muk nanya, jawab yaa ...

Kenapa masih bertahan baca cerita ini?

Mau end di part berapa?

Hayuk vote komennya jangan lupa😃👍🏻

* * *

"Anya, Luna mana?" Anya yang baru keluar kelas bersama Dinda dicegah oleh pertanyaan Evan membuatnya mengernyit heran pada mantannya itu, buat apa menanyakan pacarnya pada mantannya, membuat dirinya sebal saja.

"Mana gue tau."

"Lo berdua 'kan temen sekelasnya, gimana sih?!"

"Dia main pergi gitu aja, ya gue kira nemuin lo."

"Ini kita juga mau ke lelas lo nganterin tas Luna, kelasnya mau dikunci soalnya," sahut Dinda.

"Siniin tasnya." Evan merebut tas milik Luna. "Gue mau cari dia dulu."

"Gue bantu," ujar Anya.

"Nggak usah," tolaknya lalu berlari pergi.

Dinda menepuk bahu Anya menenangkan temannya itu. Dinda  tahu betul apa yang dirasakan  Anya kali ini, semua masa lalunya dengan Evan memang sangat sulit dilupakan.

"Apa gue udah gak berarti lagi dimata dia ya, Din?"

"Nggak boleh gitu, masih banyak cowok ganteng di dunia ini gak cuma dia."

"Contohnya gue, ya?"

Jderr!

"Huah!!" Kehadiran Leo dan Rino bersamaan dengan suara guntur yang bergemuruh mengejutkan Anya dan Dinda yang sedang dilanda melow.

"Lo berdua ngagetin aja!" kesal Anya. "Ngapain 'sih ke kelas lagi?"

Leo terkekeh. "Gue mau ngasih sesuatu ke lo."

"Apaan?" Leo mengambil sesuatu di saku seragamnya lalu menunjukkan ibu jari yang disatukan dengan telunjuk berbentuk love sembari tercengir lebar.

"Leo!! Apaan 'sih iwh jijik banget!"

Rino dan Dinda terbahak melihatnya. "Sebucin-bucinnya aing, ada yang lebih bucin juga," kekeh Rino.

"Canda bucin, gue mau ngambil tas Gema ketinggalan, dia pulang duluan," katanya melenggang pergi masuk kelas.

Kok gitu doang gue jadi baper 'sih?

"Nya, kenapa lo?" Rino heran.

Anya tersentak. "Hah? Gue?"

"Iya, Rino lo kenapa?" Dinda mewakili ucapan Rino.

"Gue? Gak papa kok."

"Kita perhatiin maneh bengong barusan, ya 'kan, Din?" Dinda mengangguk.

"Mikirin Leo, ya?" ledek Rino.

"Apaan 'sih!" Anya mulai sensi lagi.

"Kalian berdua mau nebeng pulang, gak?" Leo yang sudah keluar kelas menenteng tas Gema dan bertanya. "Bentar lagi ujan gede 'nih, geluduk udah pasang spiker hajatan."

GEMA ALASKAR (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang