70| How do we (END)?

2.9K 149 17
                                    

Siap? Ending diketik 7K kata.

Ending? Happy or Sad?🤔🤌🏻

Let's just read!😀

Semoga suka ya!

* * *

"Luna, kamu di dalam?"

"Iya pah."

"Buka dulu, papa mau bicara."

Luna mendengus menuruni kasur, Arvian pasti datang karena masalah Luna tiba-tiba ngilang dari rumah sakit.

Ceklek!

"Kamu kok pulang nggak bilang Vella sama papa?"

"Maaf pah, Luna lagi datang bulan, makanya pulang duluan." Ini bukan alibi, memang Luna sedang datang bulan makanya mood-nya kurang baik hari ini.

"Harusnya bilang sama Vella dulu, atau nggak tadi minta Gema anter pulang."

"Luna lupa."

"Kamu ini. Pergi makan ayok, jelasin sama Vella nanti dia marah sama kamu lagi. Mama kamu, Vella, Oma udah pada di sana nungguin."

"Yaudah nanti Luna nyusul." Luna ke dalam kamarnya lagi, memakai sendal rumah.

Krek!

Luna duduk di salah satu kursi kosong. Tepatnya di seberang sana ada Vella berhadapan dengannya dan di samping Vella ada Gema yang diam-diam mencuri pandang padanya.

"Tadi lo kemana?" tanya Vella cuek tanpa menatapnya.

"Sorry Vell, gue-lagi dapet hari pertama, makanya pulang duluan." Vella menoleh pada Luna, benar saja wajahnya sedikit pucat hari ini.

"Yaudah sekarang kita makan dulu." Oma Tisa mencairkan suasana. "Sebagai perayaan makan malam bersama hari ini, kedua cucu oma telah kembali."

"Jangan sungkan, makan yang banyak ya, Gema, Vella, Luna," sambungnya.

"Iya Oma," jawab Gema.

"Arvian," panggil Oma Tisa di tengah-tengah makan.

"Iya, bu?"

"Sekarang kan anak-anak udah kumpul lagi, kamu nggak ada niatan mau rujuk sama Mutia?"

Uhuk-uhuk!

Arvian mengambil minumnya, terbatuk di saat makan.

"Ibu kita makan aja dulu, bahas ini nanti aja, masih ada anak-anak," bisik Mutia.

"Nggak apa-apa kan, Vella, Luna? Ibu kan cuma mau keluarga kalian balik kaya dulu lagi, ini juga penting buat anak-anak liat orangtuanya rukun."

"Ibu, rukun kan nggak harus bersama," sela Mutia.

"Kondisi keuangan saya juga belum membaik bu, masih nunggu proses pengembalian aset saya beberapa bulan lagi. Lagipula kita juga mesti dateng ke sidang perceraian Ferry dan Sinta."

"Ibu ngerti, masalah keuangan ibu bisa bantu kamu dulu. Ya setidaknya kalian nggak masing-masing gini, anak-anak kan udah pada gede, nggak mungkin mereka bakal ada di rumah terus. Mereka bakal kuliah, bakal kerja."

GEMA ALASKAR (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang