Hai jomb wkkww. Selamat malam minggu kalian. Gimana malam minggu kalian, apa kah ada yang apel atau kah tidak ada wkwk. Kalo tidak ada nih author bawain cerita buat benih kalian di malam minggu yang kelabu hahah. Tenang author juga sama kok hehe.
Oh iya, kalo yang nanyain sehabis author up sehari atau dua hari pasti author jawab, nanti. Soal nya author bakal jatahin satu minggu itu satu kalo up, entah di malam apa pun itu. Oke, paham ya anak-anak.
Dan yang masih menunggu cerita Bukan Salah takdir. Mungkin itu bakal lama, karena itu buntu gaes wkwkwk.
Dah lah baca ini, banyak typo nya soal nya ga di baca ulang. Hampura.
.......
Klontang!!!
"Jangan mendekat, aku mohon!!"
"Kau akan mati!!"
"Siapa kamu?!!"
....
Terik matahari kian lenyap, bukan dimakan kegelapan oleh malam. Hanya saja mendung tanpa hujan kini menyelimuti seluruh atap rumah di sekitar. Cuca yang teduh ini, mampu juga meneduhkan hati para manusia. Contoh nya manusia seperti dia.
"Wah bang, kembalian nya gak ada"
"Udah mabil aja mang" orang itu langsung pergi setelah memeberikan satu lembar uang seratus ribu.
"Lah, suara nya cewek" penjual es kaki lima itu merasa heran, orang dengan hoode dan penutup kepala nya itu terlihat seperti seorang pria, namun tukang es itu kaget setelah mendengar suara nya yang lembut. Seperti cewek.
Beda dengan jalanan beda pula dengan tempat pendidikan. Dimana kampus yang lumayan terkenal di kota menjadi tempat seluruh mahasiswa menuntut ilmu, mencari gelar atau hanya datang singgah berteduh saja. Tempat itu terlihat sangat ramai lalu lalang nya manusia, dengan jenis pria, wanita bahkan ada juga waria.
Riuk piuk ditempat itu tidak ada habis nya dengan keramaian. Beberapa orang lalu lalang, bahkan ada yang sedang melakukan aktifitas lain nya, seperti bermain sepak bola, kumpul kelompok dan masih banyak lain nya.
"Nanti malem kita jadi kan party di tempat acha?"
"Tenang genks, apartemen gue udah gue sulap jadi diskotik. Lo semua bebas mau ngapain aja" ucap calon tuan rumah untuk acara malam nanti.
"Wah, boleh dong bawa Ronald" ucap orang sebelah nya dengan mengedipkan mata.
"Boleh dong! Lo bawa tuh cowok lo pada" rencana para manusia dewasa seperti mengkhawatirkan. Bisa kah di contoh para generasi anak remaja? Sepertinya tidak.
"Eum, sorry deh. Gue gak bisa ikut"
"Yahh"
"Ya elah, Mi. Ini first time loh di apartemen gue, masa lo gak dateng" ucapan kecewa Acha terhadap teman nya yang bernama Naomi. Naomi menjelaskan bahwa diri nya ada acara di rumah, syukuran sang Kakak yang baru saja melahirkan beberapa hari yang lalu. Tapi Acha terus membujuk Naomi untuk tetap ikut. Dan pada akhir nya, perempuan itu luluh juga dan akan datang pada perkumpulan laknat itu.
.
Gelap itu datang, acara yang Naomi selenggarakan di rumah nya belum juga sepenuh nya selesai. Tapi Naomi meminta izin untuk mengerjakan tugas kelompok di tempat teman nya yang sudah orang tua nya kenal. Naomi memakai baju biasa, namun didalam tas nya Naomi membawa beberapa baju terbuka. Hebat!
KAMU SEDANG MEMBACA
Veomi
Fanfictionkumpulan cerit-cerita yang gak jelas. Alur nya aneh. Kalian kalo mau baca pikir-pikir dulu. Soal nya random semua...