Nah, saya sudah mau mulai buat cerita one shoot. Gimana? Ini Veomi semua, awas jangan mabok ya baca nya. Wkwkwk#happyreading
.
Disuatu tempat. Terdapat acar kedua pihak keluarga yang sedang berbahagia. Tapi, itu bagi para orang tua saja yang melebarkan senyuman. Tidak untuk kedua gadis yang menjadi topik utama acara ini. Gadis yang berwajah oriental, terus memasang wajah judes, marah serta beberapa kali membuang nafas kesal nya dan beberapa kali mengabaikan kerabat nya yang ingin menjabat tangan nya.
Sedangkan, gadis satu nya tidak seperti gadis disamping nya. Dia sedikit memasang senyum walaupun tipis. Gadis ini masih menghargai, jika semua orang disini adalah orang yang dikenal nya. Walaupun tidak ada kata, setidak nya gadis ini masih memasang sopan santun nya.
"Ve, ayo. Waktu nya kamu dan Naomi foto berdua"
Gadis yang bernama Ve pun menoleh kearah Naomi. Tetap saja, Naomi memasang wajah malas nya bahkan Naomi enggan melihat wajah Ve sedikit pun.
Flashback.
Seorang pria berumur duduk berhadapan dengan kedua gadis yang memang sangat dikenal. Satu adalah anak nya, dan yang satu adalah supir anaknya. Entah akan berbicara apa pria ini sampai memanggil kedua gadis nya. Dan juga, jarang sekali pria ini ada dirumah. Kedua nya memasang raut wajah yang berbeda. Sang supir memasang wajah khawatir nya, dia berfikir akan ada masalah menimpa diri nya. Tapi, dia merasa tidak ada kelakuan aneh diri nya yang merugikan sang majikan.
"Naomi. Papa akan menikah kan kamu dengan Ve!" Kedua gadis itu kaget bukan kepalang.
Ini adalah perintah yang tidak masuk akal. Mana bisa seorang wanita menikah dengan wanita lagi. Dalam hukum agama mana pun semua nya melarang. Ada apakah dengan pria dihadapan nya ini.
"Gak!!" Elah sang Putri nya. "Papa gila! Mana bisa Naomi nikah dengan Ve yang sama, Pa!!"
"Naomi. Papa gak ada pilihan lain, Papa hanya percaya sama Ve. Ve bisa jagain kamu"
"Tapi engga cara seperti ini juga, Pa. Sampai kapan pun, Naomi gak mau!!"
"Sampai kapan kamu akan menjadi anak pembangkang Naomi?!" Naomi memalingkan wajah nya dengan nafas nya yang memburu.
Sedangkan Ve yang disamping nya hanya menunduk bingung. Apa yang harus ditanggapi nya. Jika Ve menolak, Ve akan menjadi manusia yang tak tau diri. Sedari kecil Ve sudah dianggap anak oleh majikan nya saat diri nya dan sang Ibu terlantar dikota. Ibu Ve menjadi pembantu dirumah ini, saat ini Ibu Ve sudah tidak bekerja disini lagi. Karena Ve sudah mempunyai restoran yang dibangun nya dari Nol. Tapi, untuk membalas budi kebaikan pak Rian Papa dari Naomi. Ve bersedia terus menjadi supir pribadi anak nya.
"Gimana Ve. Apa kamu setuju dengan rencana saya tadi?"
Ve melirik takut ke arah Naomi. Ingin rasa nya Ve juga menolak. Namun apa daya, hati kecil Ve mengatakan untuk menerima tawaran majikan nya ini. Dan Ve pun mengangguk ragu. Naomi yang melihat itu menatap Ve tidak percaya.
"Lo gila!! Lo bener-bener gila!!" Bentak Naomi didepan wajah Ve. Seketika Naomi beranjak dan meninggalkan kedua orang itu.
Flashback off
Kini acara sudah selesai. Waktu pun sudah menunjukan larut. Semua orang sudah kembali ke rumah nya masing-masing. Siang tadi adalah acara pernikahan sodara Ve dan Naomi. Dengan cara paksa Pak Rian memaksa anak nya untuk tetap menikah dengan Ve. Ibu Ve pun menerima nya setelah Ve menjelaskan niat nya. Acara pun diadakan tertutup dan hanya keluarga terdekat saja yang menghadiri nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Veomi
Fanfictionkumpulan cerit-cerita yang gak jelas. Alur nya aneh. Kalian kalo mau baca pikir-pikir dulu. Soal nya random semua...