Rumah Tangga?

1.7K 117 64
                                    

Holla Sahabat WP. Gimana kabar nya? Kalian tetep #Dirumahaja ya kalo emang gak ada keperluan yang penting banget. Stay safety ha gaes. Kalian harus sehat-sehat. Author gak mau denger kabar kalo kalian lagi sakit. Amit-amit sih.

Kita doakan semoga Virus Covid-19 cepet pergi. Apa lagi buat anak rantau kya Author yg gak boleh pulang. Dan semoga Ramadhan tahun ini semua nya berjalan dengan lancar. Pokok nya buat kalian sahabat author, tetep jaga kesehatan. Jangan ngeyel, kalo seperti itu bukan virus yg ngebunuh kita tapi diri sendiri.

Ini Author ada ide. Disini author kasih Ve yang super super pinter. Kalian jangan kaget dengan kepintaran Ve yah. Jangan iri juga ya.

Cekidot.
.......






Ditengah keramaian semua orang dua diantara mereka sedang tersenyum manis namun sayang semua itu adalah topeng. Kedua insan yang berjenis kelamin sama sedang melayani jabat tangan orang yang memberi selamat pada nya.

"Senyum lo yang ikhlas, bapak lo liatin terus" bisik sala satu nya.

Semua acara berjalan lancar, semua nya pun bahagia. Ya semua nya, tapi entah yang menjadi topik acara ini. Adakah rasa bahagia untuk kedua nya. Ah, menempuh hidup baru, siapa sih yang tidak bahagia.

Kini kedua insan yang baru saja menjadi akar kebahagian orang yang tadi, sedang berada dikamar hotel dan masih mencopoti semua hiasan yang nempel ditubuh nya. "Ck, lo udah beres kan? Sana lo duluan mandi"

"Lo duluan aja Naomi. Males gue mandi malem-malem" ujar sala satu nya dan langsung merebahkan tubuh nya pada ranjang.

"Ve! Gue gak mau sekamar sama orang jorok"

"Siapa juga yang mau sekamar sama elo" cibir nya.

Ve dan Naomi. Pasangan ini sudah sah menikah. Menikah? Ya mereka menikah secara kekeluargaan saja. Keluar lagi tentang perjodohan antar jenis. Naomi dan Ve adalah korban sala satu nya. Mereka dijodohkan atas dasar kedua orang tua mereka sudah pernah berjanji kala kedua anak ini masih dalam kandungan.

Persahabatan kedua orang tua mereka sangat terjalin harmonis. Hingga pada saat istri nya hamil, mereka berjanji akan menikah kan nya. Ayah Ve mengira bahwa Ve akan terlahir laki-laki. Tapi sayang perkiraan dokter pun salah, Dan sebalik nya Ayah Naomi pun sama. Jadi, karena janji mereka yang sudah terucap. Mereka harus menepati nya.

Kini kedua nya sudah bener-bener bersih. Waktu larut mereka abaikan demi membuat sebuah perjanjian. Kedua nya memegang kertas dan pulpen, menulis kan sesuatu diatas nya.

"Lo udah belum, gue udah nih?"

"Udah" Naomi berdiri dihadapan Ve dengan kertas nya.

"Oke. Kita sepakat ya, setelah pulang ini kita gak akan tinggal dirumah, tapi kita tinggal di apartemen?" Naomi mengangguk dengan usul Ve.

"Peraturan yang gak boleh lo lakuin selama kita satu atap. Lo gak boleh sentuh gue sebelum lo ijin" ujar Naomi.

"Idih siapa juga yang mau nyentuh elo!"

"Ish, dengerin dulu!" Naomi memukul Ve dengan kertas nya. "Lo gak boleh marah kalo gue pulang, berangkat kampus bareng cowok. Kan, mobil cuma satu" Ve hanya memutar bola mata nya malas. Ini pasangan macam apa sih!

Sebalik nya. Ve pun membacakan apa saja yang tidak boleh Naomi lakukan terhadap Ve. Sesekali Naomi juga protes dengan usul Ve, memang sangat tidak masuk akal semua perjanjian Ve. Sangat labil.

"Gak ada ya aturan bawa masuk selingkuhan ke apartemen!" Ve meringis mendengar Naomi berbicara keras.

"Biasa aja dong. Gue kaget"

VeomiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang