Ve ngidam?

1.7K 119 37
                                    

Mungkin minim nya cerita jkt48. Bikin kalian males baca cerita Veomi. Bagi kalian yang masih setia dengan pair ini, saya akan bener-bener berusaha biar pair ini gak terlalu pudar banget. Walaupun kalian banyak yg komen, Veomi gak ada momen di dunia nyata. Tapi, saya sebagai author Veomi akan berusaha buat cerita yang bener² nyata untuk delusi kalian

Maka bantu saya biar saya gak males buat nulis sama mikir kelanjutan apa yang akan saya tulis tentang Veomi. Plis, kasih saran buat saya. Kadang saya juga kehilangan ide buat ngelanjutin cerita. Bahkan saya juga kadang pgn berhenti nulis, tapi kalian yang masih pada komen buat saya berfikir. Saya masih punya kalian yang setia nunggu part selanjutnya dari saya.

Terimkasi sebelum nya buat kalian yang masih setia, terus dukung saya ya. Khusus nya buat para Veomi lovers bantu kasih saran.

Cikidot.

.....

Pagi yang sejuk. Negeri kincir angin tidak terlalu dingin, namun tetap saja semua orang memakai jaket untuk pelindung diri. Bahkan entah sedang apa orang-orang diluar dengan cuaca yang sedikit berubah-ubah.

"Kenapa lo pindah ke sini?"

Dua insan sedang bertukar cerita tentang kehidupan nya. Dibawah pohon rindang dengan terpaan angin yang membuat nya nyaman.

"Dulu. Umur gue masih 18th. Gue baru lulus sekolah, dan gue udah niat banget buat masuk kampus idaman gue" dia menjeda ucapan nya. Diri nya mengingat kembali kejadian masa itu. "Gue udah berusaha dan bahkan gue udah lulus" helaan nafas pasrah pun terdengar.

"Tapi, semua mimpi gue gagal. Gue dijodohin sama bokap gue" manusia disebelah nya pun memandang kasihan teman setanah air nya ini. Bukan kah sangat sakit perihal perjodohan itu. "Dan yang bikin gue marah, kenapa harus wanita yang akan menjadi pendamping gue"

Hanya beberapa orang yang berfikir perjodohan itu adalah jalan yang memang simple. Bahkan sesama jenis sekali pun. Adakah aturan atau ajaran sesama jenis itu menikah? Tidak ada! Dimana pun dan siapa pun tidak ada yang mengatur tentang perkawinan antar sesama jenis.

"Tapi, kenapa lo bikin Dia hamil sekarang?" Lagi, helaan pasrah itu terdengar.

"Dua tahun menikah, kita jalani dengan normal. Gue menikah diportugis tempat nenek gue tinggal. Tapi, setelah menikah gue minta biarin gue jauh dari mereka dan pindah kesini. Tapi, ada nya komunikasi yang terjalin mereka menginginkan cucu dari gue anak tunggal mereka"

"Selama dua tahun, gue sama sekali gak nyentuh dia. Gue biarin dia hidup bebas dengan siapa pun. Tapi sayang, dia terlalu baik untuk sekedar selingkuh dari gue" angin menerpa wajah nya menandakan ikut ibah mendengar tuturan sang manusia ini.

Mereka berdua berteman dinegara orang. Mereka asal dari negara Merah Putih. Mereka pun bertemu disini. Dan sejak dua tahun lalu mereka bersahabat. Mungkin karena minim nya orang Indonesia dinegara yang menjadi sala satu penjajah terlama dinegara ini.

"Aku pulang"

Akhir nya curahan itu selesai dan wanita itu sudah sampai rumah. Sesampai nya dirumah, dia pun melihat wanita lain yang sedang menyapu dengan perut sedikit buncit nya.

"Ah. Kamu laper? Sebentar saya siapin dulu" wanita itu bergegas ke dapur untuk menyiapkan nya. Manusia yang satu nya hanya diam dan berjalan ke arah kamar nya. Entah lah akan tanggapan apa yang diberikan.

Tok tok.

"Ve, aku sudah siapin. Kamu tinggal makan saja"

Ve. Veranda, Jessica Veranda. Manusia yang entah bisa dibilang beruntung dan tidak. Dia sangat beruntung menikahi seseorang yang mempunyai hati mewujudkan malaikat, juga berparaskan bidadari. Tapi, dia sangat sial kenapa harus berjenis kelamin yang sama orang yang mendampingi nya.

VeomiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang