Part 1

454 36 1
                                    

Malika uda cantik dengan lingerienya, malam ini malam pertamanya dengan sumedh, tentu aja tadi pagi mereka menikah digereja pinggir kota, Malika gak menyangka jika sumedh sama sekali gak mengundang wartawan, bahkan tamu undangan gak ada, hanya ada pendeta dan beberapa saksi da  pengacara yang sumedh siapakan.

Walau begitu Malika sangat bersyukur, bagi public figure seperti dirinya menikah terlalu cepat atau terburu² bisa menjadi konsumsi publik, apalagi kalok bukan hamil duluan.

Sumedh masuk kedalam kamar Malika, memang sumedh memiliki kamar pribadi dan Malika sudah mengetahuinya tentu aja ada kesepakatan yang terjalin sebelum mereka berdua menikah.

Malika uda cantik dengan lingerie hitam transparan miliknya, sepertinya Malika uda mempersiapkan dirinya.

Malika : malam suamiku

Sumedh : kita langsung aja, aku gasuka basa basi

Malika gatau apa yang dimaksud sumedh, namun setelah sumedh mengangkat nya ketempat tidur, Malika mengetahui kalok sumedh uda gasabar untuk malam pertamanya 🔪🙈

Sumedh tanpa perasaan merobek lingerie yang melekat ditubuh Malika, bibirnya sedari tadi sibuk mengecap bibir manis milik Malika, sumedh gak menyangka Malika memiliki bibir semanis ini, bahkan tubuh Malika sepertinya memang diciptakan untuk nya, bibir manis, leher jenjang, payudara gak terlalu besar namun pas dalam genggamannya, tubuhnya sebagai model gak terlalu kurus, proporsional la menurut nya.

Bibir sumedh pindah pada payudara milik Malika, tangan satunya ikut meremas payudara sebelah kiri milik Malika. Desahan demi desahan mengalun indah ditelinga sumedh.

Sumedh : kita mulai sekarang

Sumedh melepas baju dan celananya, membuat tubuhnya terpampang nyata dihadapan Malika, bahkan ini pertama kalinya Malika melihat tubuh seindah ini, otot²nya gak terlalu kekar namun sepertinya sangat kokoh belum lagi abs diperut sumedh, sungguh itu membuatnya ingin segera menyentuhnya.

Sumedh memposisikan tubuhnya diatas Malika, juniornya uda tegak sejak tadi kini berada didepan v***** Malika.

Jujur ini pertama kalinya bagi Malika, Malika memang sangat menjaga dirinya agar gak terjerumus dengan sex bebas yang biasa dilakukan teman² supermodelan nya.

Sumedh tanpa aba² langsung memasukkan juniornya membuat Malika langsung tersentak, apalagi rasa sakit langsung memenuhi liang v*****, rasanya sesakit ini ternyata.

Sumedh : kamu masih perawan?

Sumedh sendiri gak nyangka jika Malika masih perawan, bukannya Malika sering ke club malam, apalagi dia seorang model, atau jangan² dia operasi selaput darah, tapi gak mungkin bagi sumedh yang tiap malam suka gonta ganti perempuan dia bisa membedakan mana yang sering dipakai, mana yang baru, dan mana yang uda melakukan operasi.

Malika : sa-sakit sumedh...

Sumedh dengan sigap mencium bibir Malika mengalihkan rasa sakit dengan lumatan dibibir dan remasan di payudaranya.

Dengan perlahan sumedh menggerakkan juniornya, desahan Malika mulai terdengar lagi, membuat sumedh semakin cepat memompa juniornya 🙈🔪

Sumedh : fuck, ini sempit

Malika : sumedh aku mu keluar

Sumedh : tunggu... Kita sama²

Sumedh semakin cepat menaikan tempo permainan nya...

Marriage On PaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang