Erico, menatap nyalang pengacara dan asistennya, dia bahkan tidak menyangka jika kartikey melaporkannya ke polisi.
Erico : apapun caranya kalian berdua harus membebaskan kita, jika tidak, nyawa kalian yang akan ku habisi, ingat, aku masih memiliki pembunuh bayaran yang siap menghabisi kalian kapan saja, segera panggil aleya kemari, dia tidak boleh lama lama bersembunyi.
Asisten Erico mengangguk..
"Tuan, saya sudah bicara dengan petinggi polisi, anda akan di bebaskan, namun anda harus bersembunyi, saya yakin tarun dan anak anaknya akan mengawal kasus ini sampai selesai,"
Erico mengangguk, bukan pertama kali dia berurusan dengan polisi, jadi dia tentu tau skema yang akan berjalan nanti.
Asisten Erico sedang membuka tabnya, namun dia tidak menyangka jika banyak notifikasi dari perusahaan, ada juga dari beberapa media sosial namun Asistennya Erico tidak memperdulikannya, yang dia buka hanya dari sekretaris Erico.
"Tuan.. perusahaan, saham perusahaan turun drastis, hampir tiga puluh persen, ini tidak mungkinkan?."
Erico langsung mengambil tab di tangan asistennya. Setelah membaca berulang ulang Erico pun masih bingung, sial, kenapa saham perusahaannya tumbang sampai tiga puluh persen, dia yakin ini akan terus berlanjut Erico tidak akan membiarkannya, dia harus segera kembali, mengambil alih perusahaannya jika tidak mungkin dalam hitungan hari saham perusahaannya benar benar hancur
Erico : minta daftar pemegang saham utama di perusahaan,"
Erico harus memastikan tidak ada orang yang berkhianat di perusahaannya.
"Ini Tuan," Asisten Erico memberikan daftar pemegang saham di perusahaannya. Ada satu nama yang membuat Erico mengepalkan tangannya
Erico : Sialan, bagaimana bisa Travis berkhianat!!
Travis salah satu pemegang saham utama di perusahaan milik Erico Altera, dia bahkan tidak menyangka Erico berkhianat padanya
"Tuan ada satu lagi orang yang memiliki saham cukup banyak juga menjual harga sahamnya dengan rendah, Malika Geraldine K. orang ini masuk menjadi pemegang saham sejak lima bulan yang lalu, dia yang memulai duluan menjual saham secara rendah,"
Jelas Asisten Erico
Erico : Sial, kalau begini terus cepat atau lambat perusahaan akan colaps
Erico menggebrak meja di depannya, hingga membuat polisi yang berjaga hanya mampu menatapnya
Erico : Siapkan dana cadangan, jangan sampai saham semakin turun, alihkan isu isu penangkapanku dengan isu isu murahan, atau hubungi Saleh, dia berada di Palistine ledakan satu bom disana maka orang orang akan berbondong bondong meliputnya
Asisten Erico mengangguk paham, memang bukan hal baru bagi orang orang seperti Erico mengalihkan isu untuk melupakan kasus yang menimpa dirinya.
*****
Malika dan piyali sedang asik berdua membuat cookies. sebenarnya Malika yang ingin makan cookies, namun karena mereka tidak boleh keluar dari mansion sampai keadaan kembali normal jadi, sebisa mungkin apa yang malika inginkan mereka akan membuat dirumah selagi mereka mampu
Piyali : lika, apa hubungan pernikahanmu dengan sumi baik baik saja?
Tanya piyali di sela sela mereka memberi hiasan pada adonan cookiesnya.